Selasa
26 November 2024 | 9 : 33

Tahun Depan, Eri Cahyadi Siapkan Beasiswa S1 untuk Guru PAUD Surabaya

pdip-jatim-221109-ec-oaud

SURABAYA – Wali Kota Eri Cahyadi menyampaikan pesan penting kepada tenaga pendidik anak usia dini (PAUD) di pertemuan terakhir acara Bincang Santai Tenaga Pendidik PAUD (Bintang Paud) di Graha YKP, Kota Surabaya, Senin (7/11/2022).

Pesan Eri, salah satunya soal kualitas pendidikan anak usia dini dan beasiswa guru PAUD. Untuk itu, Eri pun menitipkan para bunda PAUD kepada Dinas Pendidikan (Dispendik) untuk meningkatkan kualitas mengajarnya.

“Saya juga meminta bantuan kepada seluruh PAUD, baik itu kelompok bermain, TK, saya minta untuk menciptakan anak – anak yang memiliki akhlakul karimah,” kata Eri.

“Dan yang paling penting, adalah saya minta untuk mengajarkan anak-anak itu bisa menghormati orang tua maupun guru,” sambungnya.

Selain itu, dia menyilakan para bunda PAUD untuk mendaftarkan diri mengikuti program beasiswa, bagi yang belum menempuh pendidikan di bidang pendidikan anak usia dini.

Oleh karena itu, Eri minta Kepala Dispendik Surabaya, Yusuf Masruh dan Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Surabaya, Rini Indriyani untuk mendata guru PAUD yang belum menempuh pendidikan S1.

“Setiap bunda PAUD nanti tolong didata, sehingga ketika ada beasiswa, itu kami bisa berikan,” ujarnya.

Sementara Kepala Dispendik Surabaya, Yusuf Masruh mengatakan, program beasiswa S1 untuk guru PAUD itu baru dimulai pada 2023 mendatang.

Tujuan dari program itu adalah untuk memberikan bekal dan meningkatkan kualitas guru paud yang belum memiliki kompetensi di bidang pendidikan anak usia dini.

“Untuk kuotanya kita sesuaikan dulu. Sementara itu untuk total bunda paud saat ini, kurang lebih sekitar 11.000. Saya yakin rata – rata saat ini tenaga PAUD kami sudah menempuh jenjang S1,” jelas Yusuf.

Bagi bunda PAUD yang sudah memiliki ijazah S1, akan tetapi tidak linier dengan profesinya, juga bisa mengikuti program beasiswa.

“Nanti mereka yang tidak linier, namun ikut program beasiswa, akan mendapat RPL (rekognisi pembelajaran lampau). Jadi nanti kuliahnya nggak sampai 4 tahun karena nanti terlalu lama,” ucapnya. (dhani/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...