Jumat
08 November 2024 | 3 : 20

Survei SCG: Faida-Muqit Unggul di Pilbup Jember

pdip-jatim-Faida-Muqit-jember

pdip-jatim-Faida-Muqit-jemberSURABAYA – Cabup-cawabup dr Faida-KH Muqit diprediksi memenangkan Pilbup Jember. Hasil survei terakhir yang digelar Surabaya Consulting Group (SCG), pasangan Faida-Muqit mendapat dukungan suara 55 persen.

Faida, yang direktur sebuah rumah sakit di Jember ini diusung koalisi PDI Perjuangan, Nasdem, PAN dan Hanura. Cabup yang berpasangan dengan tokoh NU setempat, KH Muqit, ini akan bersaing dengan Sugiarto-Dwi Koryanto, pasangan calon yang didukung Partai Gerindra, PKB, PKS, Golkar, PPP, dan Demokrat.

Dalam survei periode observasi 11-19 November 2015, SCG menempatkan pasangan Faida-Muqit unggul 55%. Sementara Sugiarto-Dwi memperoleh 45% suara.

“Tingginya elektabilitas Faida-Muqit, karena persepsi perubahan yang dibawa pasangan nomor urut 2 ini. Keinginan adanya perubahan disampaikan 65,25% responden,” ungkap Direktur Eksekutif SCG Didik Prasetiyono, Selasa (8/12/2015).

Hasil survei juga menyebutkan, masyarakat merasa pemerintah tidak berperan dalam peningkatan kualitas hidup keluarga responden. Sebanyak 61,5% responden merasa penyediaan lapangan kerja oleh pemerintah dirasa sangat kurang.

“Di sisi lain, KPU Jember dinilai berhasil melakukan sosialisasi. Masyarakat Jember tahu ada Pilbup sebanyak 85,5% responden dan 99,8% pemilih menyatakan akan hadir dalam TPS saat pencoblosan 9 Desember,” kata Didik.

Kombinasi dari data DPT yang masih mencatat penduduk ber-KTP Jember yang telah tinggal di luar Jember, tambah Didik, dalam survei SCG akan mempengaruhi statistik kehadiran pemilih di angka 71%

Sementara itu dari calon nomor urut 1, bahwa sebanyak 50% pemilih memiliki persepsi pemerintah (karena Sugiarto menjabat Sekda) kurang memberi perhatian kepada masyarakat. Pasarana jalan dan jembatan dianggap buruk dinilai boleh 49% responden.

Ada pula perasaan tidak aman karena tingkat kriminalitas yang tinggi dirasakan oleh 51% responden. Bahkan 39,75% merasakan kriminalitas pada tingkat bahaya dan 3% responden merasa tingkat kriminalitas pada level sangat berbahaya.

Sebanyak 83,75% responden mengasosiasikan dirinya sebagai umat NU. Dan persepsi responden terhadap siapa yang merupakan wakil NU dalam pilkada, didominasi oleh calon bupati Sugiarto sebesar 38,75%, dan calon wakil bupati Muqit 45,5%.

“Survei ini kami lakukan dengan dibiayai oleh DPD PDI Perjuangan Jawa Timur yang menjadi bagian dari monitoring evaluasi 18 Pilkada di Seluruh Jawa Timur. Margin error kami 5 persen,” pungkasnya. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Dialog dengan Ratusan Organisasi Kristen, Risma Beber Beratnya Tantangan Seorang Pemimpin

SURABAYA – Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 3, Tri Rismaharini, menghadiri forum diskusi yang digelar Gerakan ...
LEGISLATIF

“Ngobrol In DPR”, Novita Dorong Perlindungan UMKM Melalui Pembiayaan yang Adil

JAKARTA – Novita Hardini, anggota Komisi VII DPR RI menyoroti tantangan pembiayaan yang dihadapi para pelaku UMKM ...
LEGISLATIF

Sekda Jember Hentikan Dana Hibah dan Bansos, Legislator Banteng: Dasarnya Apa?

JEMBER – Anggota Fraksi PDI Perjuangan, yang juga Ketua Komisi B DPRD Jember Chandra Ary Fianto geram atas ...
KRONIK

Relawan Teguh – Farida Bantu Pedel 3 Truk untuk Pemadatan Jalan Desa Donan

BOJONEGORO – Relawan pendukung calon bupati dan wakil bupati Teguh – Farida (Tegar) secara simbolis memberi bantuan ...
KRONIK

Sukses Kenalkan Kopi Brand Lokal ke Mancanegara, Ipuk Dapat Dukungan Petani Kalibaru

BANYUWANGI – Dukungan dari masyarakat Banyuwangi kepada Calon Bupati Banyuwangi nomor urut 01, Ipuk Fiestiandani ...
KRONIK

Ratusan UMKM Jember Dukung Paslon yang Direkom PDI Perjuangan

JEMBER – Ratusan pegiat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Jember, didominasi kalangan emak-emak tergabung pada ...