JAKARTA – Hasil survei Litbang Kompas pada Mei 2023 menunjukkan, PDI Perjuangan merupakan partai yang paling banyak dipilih oleh warga Nahdlatul Ulama (NU).
Berdasarkan survei ini, elektabilitas PDI-P di kalangan NU juga meningkat dari 19,9 persen pada Januari 2023 menjadi 22,6 persen pada Mei 2023.
“Di survei Litbang Kompas periode Mei 2023, pemilih dari kalangan NU lebih banyak menjatuhkan pilihan ke PDI-P dengan 22,6 persen. Angka ini sedikit naik dibandingkan survei Januari 2023,” tulis Litbang Kompas, dikutip dari Kompas.id.
Di posisi kedua, terdapat Partai Gerindra yang elektabilitasnya di kalangan NU juga bertambah menjadi 19,6 persen pada Mei 2023 dari 11,5 persen pada Januari 2023.
Tingkat keterpilihan partai-partai politik lainnya di kalangan nahdliyin terpaut cukup jauh dari PDI-P dan Gerindra.
Partai Demokrat misalnya, duduk di posisi ketiga dengan elektabilitas sebesar 7,4 persen, disusul oleh Partai Kebangkitan Bangsa (7,4 persen), dan Partai Golkar (7,1 persen).
“Terkait potensi elektoral PKB di mata warga NU ini memberikan sinyal yang makin menguatkan bahwa pilihan dari warga NU tidak serta merta tunggal kepada partai politik tertentu,” tulis Litbang Kompas.
Di bawah tiga partai tersebut, terdapat Partai Nasdem dengan elektabilitas 6,6 persen, diikuti oleh Partai Keadilan Sejahtera (3,6 persen), Partai Amanat Nasional (3,6 persen), Partai Persatuan Indonesia (3,6 persen), dan Partai Persatuan Pembangunan (3,4 persen).
Adapun survei Litbang Kompas ini dilakukan secara tatap muka pada 29 April-10 Mei 2023. Sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi Indonesia.
Dari jumlah responden tersebut, 67,1 persen di antaranya mengakui bahwa dirinya adalah warga nahdliyin. (kompas)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS