SURABAYA – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berlevel di Jawa-Bali yang dimulai sejak 1 Maret, telah berakhir pada Senin (7/3/2022) berdasarkan asesmen sepekan terakhir yang menunjukkan adanya perbaikan level PPKM di Jawa Bali.
Level PPKM Kota Surabaya pun turun dari yang semula level 3 kini menjadi level 2 berdasarkan Inmendagri Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, Level 3, Level 2, Level 1 di wilayah Jawa dan Bali.
Terkait hal itu, Wakil Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Achmad Hidayat, mengapresiasi Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, bersama jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dan warga Kota Pahlawan yang memiliki semangat ‘Melu Handarbeni’ dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini.
“Semangat ‘Melu Handarbeni’, yakni semangat saling menjaga, saling memiliki, sehingga disiplin mematuhi protokol kesehatan dan sadar untuk mengikuti vaksinasi. Alhamdulillah, pemimpin di Kota Surabaya telah memberikan keteladanan yang baik,” kata Achmad Hidayat.
Dirinya juga menyinggung semangat gotong-royong yang mampu ditunjukkan warga Surabaya serta kader-kader PDI Perjuangan melalui kegiatan pendampingan masyarakat dalam menghadapi gelombang ketiga pandemi Covid-19.
“Memang pada tahun-tahun ini tantangannya berat, berbekal keyakinan dan gotong-royong Insya Allah akan teratasi,” jelasnya.
Tak hanya itu, ia juga mengapresiasi langkah pemerintahan Eri Cahyadi-Armuji yang berdasarkan data Dashboard Vaksinasi Kementrian Kesehatan pada Selasa (8/2/2022), berhasil mempercepat Vaksinasi Booster yang telah mencapai 463.158 dosis atau 20,88 persen dari target. (dhani/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS