SURABAYA – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur Hj Agustin Poliana menggelar sosialisasi wawasan kebangsaan di Grand Mercure Hotel, Surabaya, Sabtu (26/3/2022).
Tema sosialisasi kebangsaan kali ini, “Dampak Pengaruh Media Sosial bagi Perkembangan Anak dalam Keluarga dan Antisipasi Pemberitaan Hoax,” .
Agustin menyebut, Kota Pahlawan hari ini sudah berada di tingkat darurat dampak negatif media sosial pada anak, dan penyebaran berita hoax.
Dia melihat adanya penurunan interaksi sosial sejumlah anak kecil, yang justru banyak memilih bermain dengan gawai miliknya masing-masing.
“Saat ini sudah banyak anak-anak yang kurang peduli pada lingkungan dan keluarga. Mereka lebih memilih bermain game online setiap waktu, daripada bermain langsung dengan teman sebayanya,” beber Agustin Poliana.
Di hadapan seratusan Ibu PKK se-Kecamatan Krembangan, politisi senior PDI Perjuangan itu mengajak agar lebih waspada terhadap fenomena yang ada saat ini.
Baginya, menyiapkan masa depan generasi bangsa harus dimulai sejak dini. Khususnya persoalan etika dan kemampuan anak dalam beradaptasi.
“Ini menjadi rasa keprihatinan saya, saya mau generasi penerus bangsa memiliki etika berdasarkan pancasila yang baik, dan mampu beradaptasi di manapun keberadaannya,” jelas Mbak Titin, sapaan akrabnya.
Terkait itu, dalam acara ini dia menghadirkan akademisi sekaligus psikolog anak Edi Joko Prasetyo, dan Humas Kominfo Surabaya Suwardi, sebagai pembicara.
Pada kesempatan itu, Edi Joko Prasetyo minta para orang tua untuk mau mengenal dunia anaknya, sehingga mampu menjadi orang tua dan teman yang baik.
“Temanilah anak kita saat mereka bermain sosial media, selalu berikan pendampingan dan buat mereka percaya kepada kita,” tuturnya.
Sementara itu, Suwardi menekankan pentingnya literasi digital kepada para orang tua saat memberikan aplikasi ataupun informasi kepada anaknya. (yols/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS