SURABAYA – Komunitas Arek Suroboyo menggelar seminar nasional dengan tema “This Able We Are All Born Equal” dengan narasumber Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, Owner Oleh-Oleh Bali Krisna, Ajik Krisna, dan Duta Baca Provinsi Jawa timur, Heraldha Savira, di restauran Bebek Tepi Sawah pada Kamis (28/10/2021).
Seminar diselenggarakan dalam rangka memperingati 93 tahun Hari Sumpah Pemuda tersebut menghadirkan puluhan penyandang disabilitas. Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, menyampaikan, bahwa peran serta penyandang disabilitas sangat penting dalam membantu Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam pemulihan ekonomi.
“Pemerintah kota Surabaya berharap agar penyandang disabilitas dapat bergerak membantu untuk mempercepat pemulihan ekonomi Kota Surabaya,” kata Cak Ji, sapaan akrabnya.
Politisi PDI Perjuangan tersebut menyebutkan, bahwa momentum Sumpah Pemuda saat ini sebagai waktu yang tepat, agar seluruh komponen dan stakeholder dapat bergerak bersama menyongsong kebangkitan kota Surabaya pasca meredanya pandemi Covid-19.
“Dukungan teknologi informasi menjadikan penyandang disabilitas bisa berbuat lebih banyak, sehingga dapat memberikan kontribusi nyata tanpa ada pembeda dengan warga yang normal,” jelasnya.
Dalam dialog tersebut, Cak Ji juga mengenalkan sejumlah Tim Creative-nya yang merupakan penyandang disabilitas, di antaranya, Danny yang bertugas membuat berita di website dan Enrico sebagai fotografer.
“Keberpihakan terhadap penyandang disabilitas tidak hanya slogan. Kami wujudkan dalam tindakan. Selamat Hari Sumpah Pemuda kita bersatu, bangkit, dan tumbuh,” tandasnya.
Senada dengan Cak Ji, Ajik Krisna menyampaikan, di tengah pandemi dirinya harus bisa berinovasi, sehingga dapat bertahan pada saat usaha lain kesulitan bahkan gulung tikar.
“Ini tugas kita semua, agar bisa terus berkreasi, hambatan pandemi bukan menjadi halangan untuk kita berhasil,” ujar Ajik. (nia/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS