Rabu
08 Oktober 2025 | 6 : 43

Sulap Desa ‘Gila’ Jadi Desa Berprestasi, Banteng Ponorogo: Kuncinya Gotong Royong Masyarakat

PDIP-Jatim-Suwendi-17102021

PONOROGO – Perjuangan Desa Paringan, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo selama 4 tahun ini tidaklah sia-sia. Desa yang awalnya dikenal dengan stigma “desa gila” karena banyak dihuni oleh ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa), berhasil mengubah citranya menjadi desa berprestasi.

Hal tersebut terbukti dengan disandangnya Juara II Pemenang Lomba Desa dan Kelurahan Terbaik Provinsi Jawa Timur Tahun 2021 kategori desa, yang diperoleh dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur.

Suwendi, Kepala Desa Paringan, yang menjabat selama 4 tahun ini sejak awal dilantik menjadi kades, sudah memikirkan inovasi apa yang akan dilakukannya agar citra desa gila bisa diubah.

“Sebelum saya jadi kades kan kondangnya desa gila, saya ingin mengubah citranya itu dengan gerakan-gerakan yang tentu bisa kami lakukan yang bisa bermanfaat dengan didukung gotong royong masyarakat yang luar biasa kompaknya. Sekarang bisa dilihat hasilnya,” ucap Suwendi ketika dihubungi via telepon, Sabtu (16/10/2021).

Malahan, Suwendi mengaku kalau sejak awal tidak ada niat untuk ikut lomba. Maka dari itu tidak ada persiapan khusus, melainkan memaksimalkan potensi yang ada.

“Sebenarnya tidak ada persiapan khusus, karena sejak awal tidak ada niatan ikut lomba. Jadi, sejak awal menggali potensi yang ada, dimaksimalkan. Sehingga ketika sudah berjalan beberapa tahun, alhamdulillah kegiatannya jalan semua,” imbuhnya.

Mantan Bendahara DPC PDI Perjuangan Ponorogo ini menambahkan, bisa memenangi lomba yakni dinilai dari segala bidang mulai dari pemerintahan, administrasi, kewilayahan, kegiatan gotong royong, swadaya/pemberdayaan masyarakat terkait UMKM, hingga inovasi-inovasi desa.

Poin penting yang menjadi kemenangan salah satunya adalah UMKM di bawah naungan BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) yang memproduksi air minum dengan merk “BALI” (Banyu Mili).

“Salah satu poin pendukungnya itu BUMDes, yang memproduksi air mineral, karena belum ada BUMDes yang produksi air di Jatim. Sumber airnya dari Desa Paringan. Karena ada sumber air bagus yang selama ini tidak termanfaatkan, akhirnya saya coba tes di laboratorium berkali-kali biar tahu kualitas airnya. Awalnya saya kurang yakin tapi ternyata bagus, berarti layak dikonsumsi,” ujar kades yang akrab disapa Wendi.

Untuk tenaga produksi, Wendi mempekerjakan beberapa warga setempat. Sementara terkait pemasaran, untuk sementara masih di wilayah Desa Paringan dan Kabupaten Ponorogo saja. Karena menurutnya, masih banyak kendala termasuk belum mendapatkan izin BPOM dari pemerintah.

“Belum bisa produksi full, karena produksi lebih besar butuh berbagai alat. Gliyak-gliyaklah cari solusi. Sudah minta bantuan ke daerah, tapi belum ada kelanjutan,” harap Wendi. (jrs)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

HUT Ke-350 Magetan, Ziarah dan Menghayati Semangat 7 Leluhur

MAGETAN – Mengawali rangkaian kegiatan memperingati hari jadi Kabupaten Magetan, sejumlah pejabat Forum Komunikasi ...
KRONIK

Bupati Lukman Tanam Pohon di Bukit Binaol, Kembangkan Potensi Wisata Alam

BANGKALAN – Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, bersama Komunitas Mahasiswa dan Pemuda Sepulu (Kompas) melaksanakan ...
EKSEKUTIF

Dana Pusat Menurun, Eri Cahyadi Pastikan Ekonomi Surabaya Tetap Tumbuh

SURABAYA – Wali Kota Eri Cahyadi, menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi Kota Surabaya tidak boleh mengalami ...
BERITA TERKINI

Respons Cepat Usulan Pak Tardi, Genangan Air di Lingkungan Santo Bernadus Segera Dibangun Saluran Baru

KOTA MADIUN – Upaya politisi senior PDI Perjuangan yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Madiun, Sutardi, dalam menyerap ...
LEGISLATIF

Wakil Ketua DPRD Yakini SPPG Pelaksana MBG di Jember Belum Punya SLHS

JEMBER – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jember Widarto, S.S meyakini pelaksanaan makan bergizi gratis (MBG) oleh satuan ...
KABAR CABANG

PDI Perjuangan Beri Masukan ke KPU soal Potensi Penambahan Kursi DPRD Surabaya

SURABAYA – DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya memberi masukan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) soal potensi ...