Mulai acara olahraga, seni budaya, pameran pembangunan, keagamaan, hingga lingkungan hidup tersaji meriah di Ngawi. Masyarakat Ngawi dan pengunjung luar kota juga dimanjakan dengan sajian beragam kuliner khas Ngawi.
“Kami ingin wujudkan acara di Ngawi yang tidak biasa-biasa saja. Bukan hanya sekadar ramai tapi benar-benar spektakuler,” ujar Bupati Ngawi Budi Sulistyono saat ditemui infokomnews di sela karnaval kemerdekaan di pendopo kabupaten Ngawi, Senin (18/8/2014).
Untuk itu, lanjut Kanang, sapaan akrab Budi Sulistyono, pemkab Ngawi mengajak berbagai komunitas dan elemen masyarakat untuk ikut terlibat dalam kegiatannya. “Semua kita ajak berperan serta. Biar spektakulernya serius,” tambah pria yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Ngawi ini.
Tak tanggung-tanggung level acara yang digelar pun ada yang bertaraf nasional dan internasional. Seperti misalnya Festival Ngawi Purba Performance yang direncanakan digelar di Benteng Van Den Berg pada 30 Agustus nanti. Acara ini akan menghadirkan Sawung Jabo yang selama ini dikenal sebagai musisi ternama bertaraf internasional.
Selain itu, ada pula event nasional seperti Ngawi Batik Fashion dan pemecahan rekor MURI pentas wayang kulit semalam suntuk di 30 tempat. Acara akan ditutup dengan pawai budaya Jawa Timur pada 14 September mendatang.
Lebih lanjut, Kanang berharap kegiatan semacam ini dapat meningkatkan citra kabupaten Ngawi dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Ngawi sendiri. “Kalau acaranya bagus, masyarakat dari luar Ngawi juga mau datang dan menyaksikan sajian acara. Itu otomatis akan berdampak pada roda ekonomi di Ngawi,” ucap Kanang. (sa)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS