Senin
25 November 2024 | 8 : 28

Sosialisasi Wawasan Kebangsaan, Agus Wicaksono Ingatkan Pentingnya Peran Masyarakat dalam Pemilu

IMG-20221218-WA0019_copy_800x450

LUMAJANG – Pemilu sebagai instrumen berdemokrasi untuk memilih pemimpin dan atau wakil rakyat berperan penting dalam menentukan arah berbangsa dan bernegara.

Hal itu disampaikan Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Agus Wicaksono SSos dalam acara sosialisasi wawasan kebangsaan di Aula Hotel Prima Lumajang, Minggu (18/12/2022).

Sosialisasi bertema Kehidupan Berbangsa dan Bernegara Dalam Kerangka NKRI diikuti tokoh-tokoh masyarakat dan pemuda dari berbagai kecamatan. Juga sejumlah kader PDI Perjuangan.

Agus Wicaksono, menegaskan bahwa, pemilu merupakan suatu hal untuk menentukan nasib bangsa Indonesia selama 5 tahun ke depan.

“Marilah kita memanfaatkan momentum ini untuk saling mengingatkan bahwa pemilu 2024 bukan hanya sekadar urusan mencoblos di bilik suara,” katanya.

“Melalui pemilu, mari bersama-sama membangkitkan semangat perjuangan untuk keberlangsungan bangsa Indonesia dan Pancasila,” tegas Agus Yudha, sapaan akrabnya.

Agus menegaskan bahwa banyak cara dalam ikut serta memberikan kontribusi kepada bangsa Indonesia. Salah satunya, kata Agus dengan mensukseskan Pemilu 2024 dengan mendorong lahirnga pemimpin yang tepat serta memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi.

Hal senada dikatakan Sekretaris DPC PDI Perjuangan Lumajang, Bukasan. Peran penting masyarakat dalam pemilu adalah betul-betul memilih pemimpin yang berorientasi pada kemajuan bangsa dan negara, serta kesejahteraan rakyat. Pemimpin yang memahami dan mengamalkan ajaran-ajaran para pendiri bangsa.

“Seperti sekarang ini, Presiden Jokowi, yang berani menghentikan ekspor nikel ke luar negeri. Ia menginginkan supaya diolah di dalam negeri, dan hasilnya bisa dijual ke negara lain dalam bentuk setengah jadi atau jadi, bukan bahan mentah. Sehingga diharapkan bisa memberikan nilai tambah untuk rakyatnya,” jelas Bukasan.

Kebijakan tersebut, lanjut Bukasan, adalah upaya membangun kemandirian bangsa dan negara Indonesia seperti ajaran Bung Karno, Tri Sakti.

Kebijakan-kebijakan seperti itu, timpal Ketua DPC, Solikin SH, hanya akan lahir dari pemimpin yang betul-betul dipilih oleh rakyat dengan melakukan pencermatan terhadap latar belakang keseharian dan pembelaan terhadap masyarakat. (ndy/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...
EKSEKUTIF

Kembali Jabat Bupati Ponorogo, Sugiri Apresiasi Kinerja Joko Irianto Selama 2 Bulan

PONOROGO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo menggelar serah terima jabatan (sertijab) dari Penjabat sementara ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Ikfina Kembali ke Pringgitan

MOJOKERTO – Ikfına Fahmawati resmi kembali ke pringgitan untuk melanjutkan tugas sebagai Bupati Mojokerto, Sabtu ...