Kamis
13 November 2025 | 9 : 40

Sosialisasi Wawasan Kebangsaan, Agus Wicaksono Ingatkan Pentingnya Peran Masyarakat dalam Pemilu

IMG-20221218-WA0019_copy_800x450

LUMAJANG – Pemilu sebagai instrumen berdemokrasi untuk memilih pemimpin dan atau wakil rakyat berperan penting dalam menentukan arah berbangsa dan bernegara.

Hal itu disampaikan Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Agus Wicaksono SSos dalam acara sosialisasi wawasan kebangsaan di Aula Hotel Prima Lumajang, Minggu (18/12/2022).

Sosialisasi bertema Kehidupan Berbangsa dan Bernegara Dalam Kerangka NKRI diikuti tokoh-tokoh masyarakat dan pemuda dari berbagai kecamatan. Juga sejumlah kader PDI Perjuangan.

Agus Wicaksono, menegaskan bahwa, pemilu merupakan suatu hal untuk menentukan nasib bangsa Indonesia selama 5 tahun ke depan.

“Marilah kita memanfaatkan momentum ini untuk saling mengingatkan bahwa pemilu 2024 bukan hanya sekadar urusan mencoblos di bilik suara,” katanya.

“Melalui pemilu, mari bersama-sama membangkitkan semangat perjuangan untuk keberlangsungan bangsa Indonesia dan Pancasila,” tegas Agus Yudha, sapaan akrabnya.

Agus menegaskan bahwa banyak cara dalam ikut serta memberikan kontribusi kepada bangsa Indonesia. Salah satunya, kata Agus dengan mensukseskan Pemilu 2024 dengan mendorong lahirnga pemimpin yang tepat serta memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi.

Hal senada dikatakan Sekretaris DPC PDI Perjuangan Lumajang, Bukasan. Peran penting masyarakat dalam pemilu adalah betul-betul memilih pemimpin yang berorientasi pada kemajuan bangsa dan negara, serta kesejahteraan rakyat. Pemimpin yang memahami dan mengamalkan ajaran-ajaran para pendiri bangsa.

“Seperti sekarang ini, Presiden Jokowi, yang berani menghentikan ekspor nikel ke luar negeri. Ia menginginkan supaya diolah di dalam negeri, dan hasilnya bisa dijual ke negara lain dalam bentuk setengah jadi atau jadi, bukan bahan mentah. Sehingga diharapkan bisa memberikan nilai tambah untuk rakyatnya,” jelas Bukasan.

Kebijakan tersebut, lanjut Bukasan, adalah upaya membangun kemandirian bangsa dan negara Indonesia seperti ajaran Bung Karno, Tri Sakti.

Kebijakan-kebijakan seperti itu, timpal Ketua DPC, Solikin SH, hanya akan lahir dari pemimpin yang betul-betul dipilih oleh rakyat dengan melakukan pencermatan terhadap latar belakang keseharian dan pembelaan terhadap masyarakat. (ndy/hs)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Widarto Minta Anggaran UHC Tetap Jadi Prioritas

JEMBER – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jember Widarto, S.S minta universal health coverage (UHC) tetap menjadi ...
LEGISLATIF

Longsor di Sejumlah Tempat, Andri Wahyudi Ingatkan Soal Alih Fungsi Lahan

KABUPATEN PASURUAN – Memasuki musim penghujan, wilayah pegunungan di Kabupaten Pasuruan mulai banyak mengalami ...
LEGISLATIF

Kanang: Negara Harus Hadir Tangani Masalah Jiwasraya dan Hak Pensiunan Garuda Indonesia

SURABAYA — Anggota Komisi VI DPR RI, Budi Sulistyono, menegaskan pentingnya kehadiran negara dalam menyelesaikan ...
EKSEKUTIF

Eri Cahyadi Kerahkan Mobil PMK Percepat Aliran Air saat Hujan Deras Guyur Surabaya

SURABAYA – Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan, mobil pemadam kebakaran (PMK) dikerahkan untuk membantu mempercepat ...
SEMENTARA ITU...

Bupati Rijanto Apresiasi Polres Blitar yang Dukung Penguatan Program MBG

BLITAR – Bupati Rijanto mengapresiasi inisiatif dan peran jajaran Polres Blitar yang mendukung program makan ...
LEGISLATIF

Soroti Beban Operasional PT KAI, Kanang Usulkan Pemisahan Fungsi Prasarana dan Operator

SURABAYA — Anggota Komisi VI DPR RI, Budi Sulistyono, alias Kanang, menyoroti beban operasional yang ditanggung PT ...