Jumat
13 September 2024 | 7 : 02

Sosialisasi Minim, Warga Sekitar Jembatan Kenjeran Mengadu ke Dewan

pdip jatim - sukadar sby

pdip jatim - sukadar sbySURABAYA – Anggota Komisi C DPRD Surabaya, Sukadar minta pemerintah kota (pemkot) menyosialisasikan pembangunan Jembatan Kenjeran kepada masyarakat sekitar. Terutama menyangkut teknis pembangunan jembatan yang rencananya sepanjang 700 meter tersebut.

Menurut Sukadar, warga sekitar lokasi pembangunan Jembatan Kenjeran khawatir kena dampak proyek ini. Kekhawatiran mereka, ungkap Sukadar, sudah disampaikan ke DPRD Surabaya. “Kekhawatiran warga itu harus kami sikapi,” kata Sukadar, Selasa (14/1/2015).

Pemkot, kata Sukadar, sebenarnya sudah menyosialisasikan rencana pembangunan Jembatan Kenjeran. Namun sosialisasi itu dinilai kurang tepat sasaran, dan kebanyakan yang menerima sosialisasi bukan warga sekitar proyek jembatan.

“Keseriusan pemkot patut dipertanyakan. Masak sosialisasi tidak tepat sasaran,” ujar dia.

Seyogianya, lanjut Sukadar, Pemkot Surabaya atau pihak kontraktor pelaksana proyek Jembatan Kenjeran menjelaskan soal teknis pembangunan. Hal ini untuk mengurangi kekhawatiran warga sekitar lokasi proyek.

“Kami tidak ingin kekhawatiran warga itu menjadi persoalan di kemudian hari, sehingga menghambat pelaksanaan proyek yang ditargetkan selesai akhir Desember 2015,” kata legislator yang juga Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya itu.

Diberitakan, jembatan sepanjang 300 meter tersebut, akan menjadi penghubung antara Pantai Ria Kenjeran dengan Jalur Lingkar Luar Timur. Rencananya, jembatan yang pembangunannya dianggarkan sekitar Rp 200 miliar tersebut akan mampu menampung enam lajur kendaraan itu. Di tiap sisinya akan dilengkapi air mancur, dan di titik tengah dibuat lebih luas dengan desain membulat agar pengunjung bisa berfoto.

Menurut Wali Kota Tri Rismaharini, selain sebagai objek wisata, tujuan pembangunan jembatan juga untuk mencegah abrasi pemukiman nelayan. “Di bagian bawah jembatan akan ada akses khusus bagi nelayan untuk keluar masuk pantai,” kata Risma).

Dengan area yang semakin indah, lanjut dia, upaya untuk menjadikan daerah tersebut sebagai kampung wisata nelayan akan lebih mudah. (pri/*)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Cangkruan Bareng “Bagus”, Bambang Rianto Dapat Banyak Masukan dari Warga Kota Blitar

BLITAR– Calon Walikota Blitar yang diusung PDI Perjuangan, Bambang Rianto terus turun ke bawah menyapa masyarakat ...
EKSEKUTIF

Bupati Ony Kukuhkan Dewan Kesenian Kebudayaan Daerah, Ingin Generasi Ngawi Berbudi Luhur

NGAWI – Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono mengukuhkan Dewan Kesenian dan Kebudayaan Daerah. Prosesi pengukuhan digelar ...
EKSEKUTIF

Selama Dipimpin Hendy, Pemkab Jember Telah Gelontorkan Rp 26 M Bantuan bagi Mahasiswa

JEMBER – Bupati Jember Ir H Hendy Siswanto, ST, IPU, ASEAN Eng, menyapa ribuan mahasiswa Universitas PGRI Argopuro ...
KABAR CABANG

DPC Kabupaten Probolinggo Konsolidasi Pemenangan Risma – Gus Hans dan Zulmi – Rasit di Kecamatan Gending

KABUPATEN PROBOLINGGO – Kader PDI Perjuangan Kabupaten Probolinggo gerak cepat melakukan blusukan ke ...
KRONIK

Mas Teguh Haryono Ziarah Makam Kanjeng Soemantri Koesoemoadinegoro

BOJONEGORO – Bakal calon Bupati Bojonegoro, Teguh Haryono ziarah ke makam  Kanjeng Soemantri Koesoemoadinegoro di ...
LEGISLATIF

Prihatin Stok Pupuk Subsidi, Nyaleg Minta Doa ke Petani, Kader Muda Ini Jadi…

SIDOARJO – Kader muda PDI Perjuangan, Prabata Ferdiansyah resmi menjadi anggota DPRD Kabupaten Sidoarjo periode ...