NGAWI – Sojo, Ketua PAC PDI Perjuangan Karangjati terpilih kembali menjadi ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Kabupaten Ngawi. Dia terpilih secara aklamasi saat Muscab APTI Kabupaten Ngawi untuk kepengurusan lima tahun ke depan.
Dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (22/11/21), Kader Banteng tersebut bertekad akan kembalikan masa keemasan tembakau di Kabupaten Ngawi.
“Kita ingin mengembalikan Ngawi yang pernah memiliki bendera, tembakaunya terkenal. Kami ingin merintis kembali jalur kesana,” kata Sojo kepada pdiperjuangan-jatim.com.
Sojo menguraikan langkah-langkah yang akan ia lakukan bersama kepengurusan APTI Ngawi periode 2021-2026. Yakni membangun soliditas kelembagaan, serta bersinergi dengan Pemkab Ngawi ataupun dengan pihak swasta demi keberlangsungan tembakau di Ngawi.
“Kami berharap semua pihak ikut memikirkan nasib tembakau bersama APTI. Karena tembakau juga salah satu komoditi unggulan di Ngawi,” ucapnya.
Sojo yang kali kedua menjabat ketua APTI Ngawi mengatakan, saat ini permasalahan pokok pada tembakau Ngawi ada pada kondisi pasar yang macet. Tembakau Ngawi masih kurang terserap pasar, yang berdampak pada kesejahteraan petani.
Pihaknya berharap, Pemkab Ngawi bisa berinisiasi untuk menarik para investor dalam hal ini pabrik rokok, untuk kembali menggunakan tembakau produksi petani Ngawi. Demi kelangsungan hidup dan kesejahteraan para petani tembakau di Kabupaten Ngawi agar lebih baik lagi.
“Permasalahan yang paling urgen, untuk tembakau di Ngawi adalah pasar yang macet. Harapan kami ada support dari pemerintah untuk menarik investor, dalam hal ini pabrik rokok untuk kembali menyerap tembakau produksi petani Ngawi,” ujar Sojo. (mmf/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS