SUMENEP – Pelan-pelan pembacaan surat Yaa-Sin menggema di kantor DPC PDI Perjuangan Sumenep. Dengan mengenakan baju putih dan kopiah hitam, pengurus DPC dan PAC PDI Perjuangan Sumenep menggelar acara Silaturrahim Kader Partai di Bulan Suci Ramadan, Senin (25/4/2022).
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Sumenep, Abrari, mengatakan, kegiatan tersebut merupakan agenda Partai mengisi bulan Ramadan dengan kegiatan yang bernilai ibadah.
“Sesuai intruksi DPD, kegiatan ini merupakan agenda serentak di seluruh Jawa Timur. Kita ingin membuktikan, bahwa para kader PDI Perjuangan dalam bergerak dan bekerja selalu dilandasi nilai-nilai keagamaan,” ujarnya.

“Nasionalisme PDI Perjuangan adalah nasionalisme yang disandarkan pada kesadaran akan nilai-nilai keagamaan dan kearifan lokal. Bukan nasionalisme ala Barat,” imbuhnya.
Lebih jauh, tambah Abrari, PDI Perjuangan lahir dan tumbuh selaras dengan kultur masyarakatnya. Karena itu, kegiatan keagamaan di bulan Ramadan, seperti tadarus atau ngaji bareng, merupakan refleksi dari laku keseharian para kader PDI Perjuangan Sumenep.
“Para pengurus PDI Perjuangan Sumenep, dari DPC hingga Ranting, banyak diisi oleh alumni pondok pesantren. Mereka masuk PDI Perjuangan atas satu dorongan memperjuangkan Indonesia maju, Indonesia sejahtera. Yang hal itu, tidak bisa dilepaskan dari spirit nasionalisme sekaligus nilai-nilai religius,” terangnya.
Selain ngaji bareng, Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep sekaligus Bupati Sumenep, Achmad Fauzi menyerahkan bingkisan Lebaran pada para pengurus PAC PDI Perjuangan.

“Bingkisan ini sebagai tanda kasih saya pada para pengurus PAC. Semoga di hari Lebaran ini, kita bisa bersama-sama merayakannya dengan penuh kegembiraan,” ujar Bupati Fauzi.
Ia berharap, silaturrahim sesama kader Partai di bulan Ramadan tersebut dapat memperkokoh rajutan emosional perjuangan. Menurutnya, setelah dirinya dipercaya sebagai Bupati Sumenep, maka sudah saatnya segenap pengurus dan kader PDI Perjuangan untuk bersama-sama menyukseskan Bismillah Melayani.
“Saya berharap, segenap pengurus dan kader PDI Perjuangan Sumenep untuk senantiasa bergotong royong melayani masyarakat. Karena bagaimana pun, gotong royong merupakan kata kunci dalam membangun Sumenep. Mari kita bangun Sumenep dengan kebersamaan,” tandasnya. (set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS