BANYUWANGI – Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, bertemu dengan masyarakat di sekitar lereng Gunung Ijen, Kecamatan Licin, Rabu (6/4/2022). Bertempat di halaman Masjid Baitul Muttaqin, Desa Kluncing, ia memaparkan sejumlah program infrastruktur yang telah dan bakal dilaksanakan di Kecamatan Licin.
“Pada tahun ini, kami mulai meningkatkan pembangunan infrastruktur setelah dalam dua tahun terakhir memang banyak anggaran harus direalokasi untuk penanganan Covid-19. Konsepnya kita optimalkan dengan skema padat karya, sehingga bisa membuka lapangan kerja bagi banyak orang,” ujar Bupati Ipuk.
Untuk Kecamatan Licin, Bupati Ipuk menyebut ada sejumlah program infrastruktur yang terus dijalannkan, mulai perbaikan jalan, irigasi, jembatan, hingga penataan pembangunan dan lingkungan. Pada 2021, total pembangunan dan pemeliharaan jalan yang dilaksanakan di Kecamatan Licin sepanjang 1.251 meter dengan total anggaran sekitar Rp 1,6 miliar.
Pada 2022, lanjut Bupati Ipuk, pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur yang akan dilaksanakan di Kecamatan Licin melalui APBD sebesar Rp 3,4 miliar.
”Ada pembangunan dan pemeliharaan jalan dengan konstruksi hotmix dan pavingisasi meliputi 6 desa, di antaranya Licin, Kluncing, Jelun, Pakel, Segobang, dan Tamansari,” jelas Bupati Ipuk.
Selain itu, ada pembangunan dan pemeliharaan jembatan meliputi 3 desa, pemeliharaan jaringan irigasi di 5 desa, hingga Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) jaringan perpipaan di Desa Licin dan Pakel.
“Selain jalan, pada 2022 ini juga ada pembangunan sistem penyediaan air bersih untuk Desa Licin dan Pakel,” papar Bupati Ipuk.
Politisi PDI Perjuangan itu juga memaparkan, untuk tahun 2023, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi kini sedang menyusunnya berdasarkan aspirasi yang masuk dalam musyawarah perencanaan pembangunan. Namun, di luar perencanaan tersebut, pada 2023, lima desa di Kecamatan Licin bakal mendapatkan alokasi tambahan khusus sebagai reward atas pembayaran PBB sebesar Rp750 juta.
“Ada tambahan insentif untuk pembangunan jalan khusus bagi Desa Banjar, Licin, Segobang, Pakel dan Kluncing di Kecamatan Licin,” terang Bupati Ipuk.
Hal yang sama juga diungkapkan Bupati Ipuk saat bertemu dengan masyarakat Kalipuro di Masjid Darul Istiqmal, Lingkungan Secang, Kelurahan/ Kecamatan Kalipuro. Ia membeberkan sejumlah program infrastruktur di Kecamatan Kalipuro.
Sejumlah program infrastruktur di Kalipuro dilaksanakan tahun ini. Mulai perbaikan jalan, pavingisasi, irigasi, jembatan dan penataan pembangunan serta lingkungan.
“Totalnya, ada sekitar Rp6,5 miliiar anggaran yang telah kita plot pada tahun ini untuk infrastruktur di Kecamatan Kalipuro,” terangnya.
Dengan memacu pembangunan infrastruktur tersebut, Bupati Ipuk berharap dapat semakin memulihkan ekonomi masyarakat usai dibekap pandemi dalam dua tahun terakhir ini.
“Semoga program infrastruktur ini dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat. Dapat meningkatkan produktivitas sekaligus menggerakkan ekonomi,” pungkas Bupati Ipuk. (set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS