Sabtu
25 Oktober 2025 | 10 : 58

Silaturahmi Bareng Masyayikh dan Gawagis, Mas Dhito Tegaskan Program Keagamaan Tak Terdampak Efisiensi

pdip-jatim-250328-masbup-gawagis-1

KEDIRI – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menggelar silaturahmi bersama para masyayikh dan gawagis di Pringgitan Dalem Pendopo Panjalu Jayati, Kamis (27/3/2025) malam.

Dalam pertemuan itu, Mas Dhito sapaan akrabnya menyampaikan terima kasih kepada para masyayikh dan gawagis yang telah membersamai dirinya bersama Wabup Dewi Mariya Ulfa.

Mas Dhito pun mengungkapkan, meski di awal periode kedua kepemimpinannya dihadapkan pada efisiensi anggaran, komitmennya untuk memperhatikan guru madin termasuk pondok pesantren tetap tidak berubah.

“Efisiensi tidak akan berdampak pada program-program yang sifatnya keagamaan, khususnya guru madin dan yang kedua untuk pondok-pondok berkembang,” katanya.

Di Kabupaten Kediri, program pemberian insentif bagi guru madin atau guru-guru agama non formal telah berjalan sejak awal kepemimpinan Mas Dhito pada 2021 silam.

Pemberian insentif ini sebagai wujud perhatian pemerintah daerah terhadap mereka yang telah mendidik moral generasi penerus bangsa. Begitu pula dengan program pemberian bantuan stimulus bagi pondok pesantren.

Hal itu lantaran dalam kunjungannya ke pondok pesantren masih ditemukan pondok yang kondisi bangunannya dinilai perlu pembenahan supaya lebih layak.

“Ini bagian komitmen kami Pemerintah Kabupaten Kediri terhadap pondok-pondok pesantren yang ada di kabupaten ini dan saat ini jumlahnya sekitar 180-an pondok,” ungkapnya.

Program insentif bagi guru madin dan bantuan untuk pondok pesantren itu pun telah masuk dalam 17 program prioritas Mas Dhito bersama Mbak Dewi di periode kedua kepemimpinannya.

Selain program bidang keagamaan, dalam pertemuan itu Mas Dhito juga menyampaikan rencana pertemuan rutin bersama para masyayikh maupun gawagis.

Rencana Mas Dhito itu pun disambut baik oleh para masyayikh dan gawagis yang hadir. Hal itu seperti disampaikan KH Jauhar Nehru atau Gus Mahu.

Menurut dia, para masyayikh dan gawagis siap untuk melakukan pertemuan rutin bersama Mas Dhito, memberi masukan untuk suksesnya program pembangunan.

Disebutkan Gus Mahu, para masyayikh dan gawagis yang ikut membersamai Mas Dhito memiliki tanggung jawab membantu dalam pembangunan sesuai bidang masing-masing.

Kerja sama itu diperlukan sebagaimana dalam bait Bangunlah Jiwanya, Bangunlah Badannya pada lagu Indonesia Raya. “Para masyayikh bagiane bangunlah jiwanya. Bagian bangunlah badannya bagiane masbup (Mas Dhito),” ucapnya. (putera/pr)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Respon Siswa Keracunan, Komisi IV DPRD Banyuwangi Sidak SPPG

BANYUWANGI – Komisi IV DPRD Banyuwangi melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi ...
LEGISLATIF

Jalur Khusus Sepeda Jadi Parkiran Mobil, Disorot Komisi IV DPRD Ngawi

NGAWI– Jalur khusus bagi pesepeda di Jalan Yos Sudarso sisi barat, Kabupaten Ngawi, kini menuai sorotan. Fasilitas ...
LEGISLATIF

Bimtek Pengolahan Sampah Organik, Puti: Disiplin Menjaga Lingkungan Bermula dari Keluarga 

SURABAYA – Anggota Komisi X DPR RI Puti Guntur Soekarno bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggelar ...
EKSEKUTIF

Bupati Kediri Dukung Penuh Program 3 Juta Rumah, Siap Bantu Warga MBR dan PPPK

KEDIRI – Bupati Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito) menyambut positif pelaksanaan sosialisasi program 3 Juta ...
LEGISLATIF

Sosialisasi Pencegahan Judi Online, Raymond Tara Sampaikan Pentingnya Peran Keluarga

SIDOARJO – Sekretaris Komisi A DPRD Sidoarjo, Raymond Tara Wahyudi ST, menekankan pentingnya peranan keluarga dalam ...
LEGISLATIF

Ringankan Beban Masyarakat, Legislator Banteng Madiun Ini Dukung Program OOTD PLN

MADIUN — Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Madiun, Budi Wahono, kembali menunjukkan kepeduliannya ...