CIREBON – Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan, ditemukan 2 penumpang positif Covid-19 saat melakukan inspeksi mendadak pelaksanaan tes Genose di Stasiun Cirebon, Jawa Barat, Rabu (5/5/2021).
Sidak tersebut dilakukan dalam rangkaian pemantauan persiapan pelarangan mudik pada Lebaran tahun ini.
“Saat ngobrol dengan tenaga kesehatan yang melakukan tes Genose di Stasiun Cirebon, ada dua orang positif Covid-19 dari 200 penumpang yang diperiksa,” ungkapnya.
Saat sidak tes Genose, Puan turut membantu menyerahkan hasil tes Genose ke seorang calon penumpang yang ingin ke Jakarta.

Selain sidak pelaksanaan tes Genose, Puan juga berkeliling Stasiun Cirebon, mengingatkan calon penumpang untuk terus disiplin menjaga protokol kesehatan, dan menyampaikan bahwa mudik dilarang mulai Kamis (6/5/2021).
“Ibu mau kemana, ini sama balita? Kalau bisa jangan bepergian jauh ya, Bu. Tetap jaga protokol kesehatan,” pesan Puan, kepada seorang calon penumpang yang membawa anak.
Selain ke Stasiun Cirebon, politisi PDI Perjuangan itu juga mendatangi Terminal Bus Harjamukti. Di terminal tersebut, Puan berbincang dengan seorang sopir dan kembali mengingatkan mengenai larangan mudik serta kewajiban mematuhi protokol kesehatan.
Ketua DPP PDI Perjuangan ini lalu menyerahkan bingkisan Lebaran untuk sopir dan kondektur bus, petugas Kemenhub, dan pedagang di terminal tersebut.

“Menjaga agar tidak terjadi penularan Covid-19 adalah tugas bersama, tugas kita semua. Mari kita sama-sama menahan diri untuk tidak mudik pada Lebaran tahun ini,” tuturnya.
Sementara itu, saat dalam rapat koordinasi kesiapan Posko Pengendalian Transportasi pada masa Idul Fitri 1442 H di Mapolresta Cirebon, Puan minta seluruh petugas harus tegas namun santun dan humanis saat menegakkan aturan larangan mudik pada Lebaran tahun ini. Adapun penyekatan di jalur pemudik akan dilakukan mulai 6-17 Mei 2021.
“Besok (hari pertama penyekatan pelarangan mudik), jadi pertaruhan kewibawaan negara. Karena itu Kemenhub dan Korlantas Polri harus buktikan di lapangan dengan tegas melarang mudik. Tapi tetap santun, dan humanis,” ujarnya.
Puan juga meminta petugas di lapangan bekerja tegas tapi humanis saat menghadapi warga yang nekat mudik di masa pelarangan mudik Lebaran tahun ini. Dia berharap Kementerian Perhubungan, TNI dan Polri dapat berkoordinasi dengan baik demi ketertiban, kelancaran, dan keselamatan masyarakat pada masa larangan mudik Lebaran tahun ini. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS