BLITAR – Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blitar, Rijanto membuka Pelatihan Pelatih Saksi Daerah (PPSD) tahun 2022. PPSD diikuti calon pelatih saksi se-Blitar Raya.
PPSD selama dua hari mulai Sabtu (26/11/2022) di gedung LEC Garum ini diselenggarakan Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) PDI Perjuangan Kabupaten dan Kota Blitar
Dalam arahannya, Rijanto minta para pelatih saksi yang mengikuti pelatihan nantinya segera menerapkan ilmu yang diterima dengan baik.
Sehingga kelak melahirkan saksi partai yang andal, dan bisa meminimalisir pelanggaran dan kecurangan pada Pemilu 2024 nanti.
“Saya minta pelatihan pelatih saksi ini, supaya betul-betul diikuti dengan cermat, dengan baik. Agar tercetak pelatih saksi yang menyiapkan saksi yang andal, yang berani mengawal hak pilih dan mengawal pemungutan suara sampai pengamanan hasil suara,” kata Rijanto.
Mantan Bupati Blitar ini mengatakan, PPSD selama dua hari ini merupakan bagian dari upaya Partai untuk mewujudkan hattrick pada Pemilu 2024.
“Kegiatan PPSD kita mulai hari ini dan berakhir pada Minggu (27/11/22) besok. Pesertanya dari empat unsur PAC, dan unsur BSPN cabang Kabupaten dan Kota Blitar. Kalau dihitung semuanya berjumlah 127 orang,” jelasnya.
Rijanto juga menegaskan, keberadaan saksi di lapangan secara prinsip bukanlah untuk bertarung dengan partai lain. Tapi lebih kepada pengawasan agar Pemilu dapat berjalan dengan baik dan lancar tanpa ada kecurangan.
“Ini upaya kita untuk memenangkan Pemilu 2024. Tahap yang harus dilakukan selanjutnya adalah mulai merekrut saksi, dan melatihnya,” terang Rijanto.
Sementara itu, Wakil Kepala BSPN Jawa Timur Abdi Edison menjelaskan, PPSD untuk mencetak pelatih-pelatih di tingkat daerah yang nantinya akan bertugas melatih saksi TPS.
“Ilmu-ilmu yang didapat dari pelatihan ini harus diaplikasikan pada para saksi yang terpilih nanti,” tandas Edison.
Menurutnya, ada tiga materi pokok untuk pelatih saksi TPS. Yakni pengamanan, pemungutan, penghitungan dan rekapitulasi suara. Kedua, sistem kerja pengorganisiran guraklih dan saksi.
“Yang ketiga, pengawalan, pendaftaran dan pemutakhiran data pemilih,” bebernya. (Baca juga: Siap Gembleng 120 Pelatih Saksi Daerah, Kepala BSPN Tulungagung Optimis Kursi DPRD Bertambah)
Dia menambahkan, ada beberapa poin penting yang harus diatensi oleh saksi yang bertugas, yakni pendataan, pengawalan dan pengamanan.
“Itu adalah upaya agar tidak terjadi kecurangan atau hal-hal yang tidak kita inginkan yang dapat menghambat PDI Perjuangan untuk menang,” tutur Edison. (arif/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS