SURABAYA – Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDI Perjuangan Jatim menegaskan komitmennya menghadapi ancaman bencana hidrometeorologi.
Sekretaris Baguna PDI Perjuangan Jatim, dr. Bayu Utoro, mengatakan, komitmen itu sejalan dengan perintah Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, untuk merawat alam.
Ia mengatakan, secara khusus pihaknya rutin menganggarkan dana guna menyiapkan penanggulangan bencana Jawa Timur. Tak hanya fokus di penanganan, akan tetapi juga mitigasi hingga penanganan pasca bencana.
“Anggaran khusus untuk hadapi bencana itu asalnya memang berupa uang. Ketika bencana turun, kita ada tim tanggap darurat turun ke lapangan. Apa yang dibutuhkan di tempat bencana, kalau dibutuhkan dapur umum, maka akan kita terjunkan dapur umum,” ujarnya, Rabu (15/1/2025).
Lebih lanjut, Bayu menyebut, tingginya potensi bencana hidrometeorologi di Jatim, telah diantisipasi dengan beberapa kesiagaan. Pertama, menggencarkan pelatihan tanggap darurat bencana, koordinasi dengan Basarnas dan pemerintah daerah.
“Jadi, kami punya tim mitigasi. Selain untuk edukasi, kami juga melakukan upaya penanaman pohon dan dilakukan hampir tiap tahun oleh kader PDI Perjuangan,” tuturnya.
Tak sekadar pelatihan. Para peserta juga dilatih menjadi bagian kedaruratan hingga mendapat sertifikasi profesional.
“Untuk pelatihan kami tiap tahun selalu adakan itu. Pernah kita lakukan latihan rescue sudah MOU DPP tingkat pusat dengan Basarnas di Wisma Perjuangan Batu,” terangnya.
Selain itu juga dilakukan penanaman pohon kembali (reboisasi) bersama para kader PDI Perjuangan di lokasi yang rawan banjir dan longsor.
“Programnya kita akan lakukan reboisasi penanaman pohon. Tahun kemarin kami lakukan di seputar Kali Brantas, di Batu juga pernah di sumber Kali Brantas,” jelasnya.
Menurutnya, kunci menjadi bagian Baguna adalah tekad dan jiwa sosial yang tinggi untuk menolong orang lain.
“Kalau mau masuk Baguna itu semua orang bisa, dan tidak memerlukan syarat asal ada jiwa sosial dan keinginan,” pungkasnya. (nia/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS