Rabu
08 Oktober 2025 | 5 : 35

Serap Aspirasi Warga, Siti Atikoh Ikut Senam Bersama hingga Blusukan ke Pasar Banyu Urip

PDIP-Jatim-Atikoh-Ganjar-.20122023

SURABAYA – Pagi-pagi sekali, istri Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti, blusukan di Pasar Banyu Urip, Surabaya, Rabu (20/12/2023). Kedatangan Siti Atikoh disambut antusiasme warga. Baru turun dari kendaraan, Siti Atikoh langsung ditarik warga untuk ikut senam bersama.

Sekitar 1000 warga, yang mayoritas emak-emak, senam pagi bersama cucu  cucu dari KH. Hasyim Abdul Karim, pendiri Pondok Pesantren Riyadus Sholikhin Kalijaran, Karanganyar, Purbalingga, Jawa Tengah itu. Mereka kompak besorak, “Suroboyo nderek Bu Ganjar,” hingga, “CS-e Bu Rini (istri Eri Cahyadi, red), Ibu e Wong Suroboyo,”.

Melihat antusiasme warga Surabaya, raut lelah Siti Atikoh yang baru usai berkegiatan hingga pukul 00.00 pada malam sebelumnya, kembali bersinar. Dengan wajah ‘bungah’, Siti Atikoh ikut berjoget mengikuti irama musik senam.

Selesai senam bersama, Siti Atikoh langsung turun dari panggung untuk melayani emak-emak yang berebut ingin foto bersama. Terlihat, tidak ada satupun yang ditolaknya.

Keluar dari sana, Alumnus Universitas Gajah Mada itu bergegas berkeliling Pasar Banyu Urip. Kehadirannya di sana untuk mendengar langsung keluhan dan kebutuhan warga. Bahkan, dirinya juga berbelanja sejumlah kebutuhan pangan.

Terkait hal tersebut, Atikoh menuturkan, bahwa walaupun menjelang akhir tahun, harga kebutuhan pokok di Surabaya relatif stabil dan aman. Namun, beberapa hal masih menjadi keluhan pedagang, yakni saat dalam beberapa waktu ada kenaikan harga kebutuhan, seperti bawang, dan sejumlah rempah.

“Karena itu, kita usahakan bersama agar harga tetap stabil, khusunya harga kebutuhan pokok dapur. Jangan sampai terlalu murah, nanti merugikan petani. Kalau terlalu mahal, kasihan pembeli,” tuturnya.

Salah satu pedagang sayur yang disambangi Atikoh, namanya Aini. Dirinya mengaku sangat bahagia bisa bertemu dengan istri dari Calon Presiden RI. “Baru kali ini yang datang bukan hanya capresnya, tapi sang istri juga mau turun membantu untuk dengar suara warga. Aduuh, itu pasangan idaman,” ungkap Aini.

Sembari menyusuri pasar, tiba-tiba Siti  Atikoh didatangi gadis berusia 20 tahun yang tengah mengandung. Dirinya meminta Siti Atikoh untuk mengelus perutnya sembari memberikan doa.

Untuk itu, Siti Atikoh langsung mengusap kandungan sang gadis, dan berucap, “Semoga menjadi orang besar, dan sukses selalu,” doanya.

Mengakhir blusukan di Pasar Banyu Urip, Siti Atikoh bersama Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi yang mendampinginya, mentraktir warga di sana untuk makan tahu campur gratis.

Diketahui, turut hadir anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Puti Guntur Sukarno, pengurus DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, serta pengurus DPC PDI Perjuangan Surabaya. (yolan/set)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

HUT Ke-350 Magetan, Ziarah dan Menghayati Semangat 7 Leluhur

MAGETAN – Mengawali rangkaian kegiatan memperingati hari jadi Kabupaten Magetan, sejumlah pejabat Forum Komunikasi ...
KRONIK

Bupati Lukman Tanam Pohon di Bukit Binaol, Kembangkan Potensi Wisata Alam

BANGKALAN – Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, bersama Komunitas Mahasiswa dan Pemuda Sepulu (Kompas) melaksanakan ...
EKSEKUTIF

Dana Pusat Menurun, Eri Cahyadi Pastikan Ekonomi Surabaya Tetap Tumbuh

SURABAYA – Wali Kota Eri Cahyadi, menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi Kota Surabaya tidak boleh mengalami ...
BERITA TERKINI

Respons Cepat Usulan Pak Tardi, Genangan Air di Lingkungan Santo Bernadus Segera Dibangun Saluran Baru

KOTA MADIUN – Upaya politisi senior PDI Perjuangan yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Madiun, Sutardi, dalam menyerap ...
LEGISLATIF

Wakil Ketua DPRD Yakini SPPG Pelaksana MBG di Jember Belum Punya SLHS

JEMBER – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jember Widarto, S.S meyakini pelaksanaan makan bergizi gratis (MBG) oleh satuan ...
KABAR CABANG

PDI Perjuangan Beri Masukan ke KPU soal Potensi Penambahan Kursi DPRD Surabaya

SURABAYA – DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya memberi masukan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) soal potensi ...