SURABAYA – Anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya, Abdul Ghoni, menyelenggarakan reses I DPRD Surabaya di Kedung Cowek, Kecamatan Bulak, Jumat (19/1/2024) malam. Reses itu tak hanya sebagai ajang penyampaian informasi, melainkan juga sebagai momen berdialog dan bersuara bersama warga.
Ghoni membuka pertemuan dengan memberikan pemahaman yang jelas tentang Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) anggota DPRD Kota Surabaya. Tujuannya, agar warga memahami ikhwal dari reses ialah momentum saling dialog dengan warga.
“Ada tiga fungsi dan tugas pokok anggota legislatif, yaitu legislasi; membuat perundang-undangan, budgeting; menyusun anggaran, dan controlling; melakukan pengawasan,” ujar Ghoni.
Sesi dialog yang berlangsung hangat memungkinkan warga untuk menyampaikan keluhan, harapan, dan aspirasi mereka. “Apa yang menjadi keluhan dan aspirasi Bapak dan Ibu-Ibu sampaikan ke anggota dewan di wilayah masing-masing, nanti akan diberikan solusi terbaik untuk memecahkan permasalahan warga,” jelasnya.
Politisi muda PDI Perjuangan itu menegaskan, banyak proyek pembangunan telah dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, seperti pembangunan saluran air, box culvert, pembenahan akses jalan, dan dukungan terhadap nelayan pesisir Surabaya.
Dalam menyikapi menjelang pemilihan, Ghoni mengajak masyarakat untuk memilih pemimpin dan wakil rakyat yang memiliki rekam jejak nyata dalam melayani masyarakat.
“Jangan sampai salah pilih pemimpin. Pilihan ada di njenengan semua. Saya cuma minta hati-hati dalam memilih pemimpin,” tandasnya.
Setelah reses, Ghoni juga memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mensosialisasikan program Capres-Cawapres Ganjar-Mahfud. Ia menyoroti program pemberdayaan nelayan yang diusung oleh Ganjar-Mahfud, khususnya dalam meningkatkan taraf ekonomi nelayan dengan memodernisasi peralatan tangkap. (yolan/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS