SUMENEP – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumenep, Darul Hasyim Fath, melaksanakan reses Masa Sidang I Tahun 2025 dengan melibatkan warga Kecamatan Masalembu, Sumenep.
Dalam kegiatan yang digelar pada 7–14 November 2025 itu, Darul mendengarkan langsung berbagai keluhan dan aspirasi masyarakat. Beragam persoalan yang mereka hadapi disampaikan secara terbuka.
Mulai kerusakan infrastruktur jalan, kebutuhan sarana belajar, hingga kesulitan yang dialami pelaku usaha kecil dalam menghadapi persaingan ekonomi.
Menurut Darul, seluruh aspirasi masyarakat sudah dicatat dan menjadi perhatian serius. Masukan warga, tambah dia, dari daerah kepulauan merupakan bahan penting dalam proses penyusunan kebijakan.
“Aspirasi menjadi penunjuk arah dalam merumuskan kebijakan yang sesuai kebutuhan masyarakat,” ujarnya, pada Sabtu (22/11/2025).
Ketua Komisi I DPRD Sumenep itu menambahkan, reses merupakan momentum untuk memastikan persoalan masyarakat di daerah terpencil tetap masuk dalam agenda pembangunan daerah.
Anggota dewan, kata dia, harus mampu menjadi penghubung antara harapan masyarakat dan keputusan pemerintah. “Kami hadir sebagai jembatan antara harapan dan keputusan,” jelasnya.
Wakabid ideologi dan kaderisasi DPC PDI Perjuangan Sumenep itu menekankan, pembangunan daerah hanya akan efektif jika dirumuskan berdasarkan kebutuhan riil masyarakat. Karena itu, seluruh catatan hasil reses akan dibawa ke rapat pembahasan di DPRD untuk ditindaklanjuti.
“Aspirasi masyarakat harus didengarkan secara konsisten dan dirumuskan dalam kebijakan. Selama kita masih diberi napas oleh Tuhan, di situlah wakil rakyat diuji dalam menjalankan tugasnya,” tandasnya. (hzm/set)