“Ini semua sebagai bentuk gotong royong mulai kader Banteng yang ada di bawah dengan yang bertugas di legislatif agar angka putus sekolah bisa menjadi lebih ditekan”
KEDIRI – Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Kusnadi mengatakan, kader Banteng, khususnya di provinsi ini, bakal terus bergerak mendukung pemerintahan Presiden Jokowi di bidang pendidikan.
Yakni dengan membantu anak sekolah dari kalangan keluarga kurang mampu atau miskin melalui Program Indonesia Pintar (PIP). Bantuan yang diberikan berupa pemberian finansial untuk menunjang proses pendidikan siswa penerima.
“Dengan semangat gotong royong, kader-kader Partai terus bergerak menyisir masyarakat yang membutuhkan bantuan pendidikan untuk anak-anaknya. Terutama untuk para pelajar SD, SMP, dan SMA sederajat. Mereka akan diusahakan bantuan beasiswa PIP melalui kader PDI Perjuangan yang duduk di DPR RI,” kata Kusnadi.
Hal itu dia sampaikan usai menghadiri kegiatan sosialisasi dan penyerahan sertifikat beasiswa PIP jalur aspirasi anggota Komisi X dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Guruh Sukarno Putra. Acara berlangsung di kantor DPC PDI Perjuangan Kota Kediri, Sabtu (20/8/2022).
Selain di Kota Kediri, pada hari yang sama Ketua DPRD Provinsi Jatim ini juga menyerahkan beasiswa PIP aspirasi Guruh Sukarno Putra bagi pelajar yang membutuhkan di wilayah Kabupaten Kediri.
Menurut Kusnadi, kepedulian kader Banteng seperti Guruh Sukarno terhadap pendidikan bagi warga kurang mampu ini tak hanya di wilayah yang menjadi dapil-nya.
Seperti Guruh yang dapilnya di Blitar Raya, Tulungagung, dan Kediri Raya, beasiswa PIP juga dibagikan bagi pelajar kurang mampu di luar dapilnya.
Seperti pada Senin (8/8/2022) lalu, Guruh Sukarno Putra membagikan beasiswa PIP kepada 200-an pelajar dari jenjang SD, SMP, SMA/SMK di Kota Madiun. Juga pada Jumat (19/8/2022) lalu, sekitar 300 pelajar di Nganjuk mendapat beasiswa serupa.
“Wilayah lainnya juga tak luput dari perhatian kader-kader PDI Perjuangan. Selain Pak Guruh, anggota DPR dari PDI Perjuangan seperti Pak Basarah, Ibu Puti dan lainnya, juga melakukan aksi serupa,” jelasnya.
“Ini semua sebagai bentuk gotong royong mulai kader Banteng yang ada di bawah dengan yang bertugas di legislatif agar angka putus sekolah bisa menjadi lebih ditekan,” sambung Kusnadi.
Sementara itu di Kota Kediri, Kusnadi menyerahkan sertifikat beasiswa PIP bagi 150 pelajar SD, SMP, hingga SLTA. Mereka berasal dari keluarga kurang mampu di wilayah Kecamatan Kota, Pesantren dan Mojoroto.
Koordinator relawan Barisan Guruh Sukarno Putra (Bagus) Jawa Timur, Didik Nurhadi mengatakan, para penerima beasiswa PIP ini dicari dan diseleksi kader-kader Banteng setempat.
Termasuk oleh jajaran relawan Bagus dan Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) PDI Perjuangan Kota Kediri.
“Terima kasih kepada teman-teman Repdem serta relawan Bagus Kota Kediri yang hingga hari ini tetap setia dan konsisten mengawal program Pak Guruh, khususnya PIP,” ucap Didik. (putera/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS