MADIUN – Bagi Wakil Wali Kota Madiun Inda Raya, berbagi bersama anak-anak berkebutuhan khusus menjadi kebahagiaan tersendiri. Dirinya mengaku bisa semakin mensyukuri apa yang Tuhan berikan kepada diri dan keluarganya.
Selain itu, politisi PDI Perjuangan ini sejak dulu dikenal sangat dekat dengan anak-anak disabilitas. Inda Raya nyaris tak pernah absen dari kegiatan yang melibatkan anak-anak difabel.
Seperti yang dilakukan Inda saat peringatan Hari Disabilitas Internasional tahun ini. Kebahagiaan tersebut dituliskan Inda Raya dalam akun Instagramnya @indaraya.
“Berbagi bersama anak2 spesial di Hari Disabilitas Internasional yang saya adakan hari Minggu kemarin, membuat saya lebih bersyukur atas segala nikmat yang selama ini diberikan pada saya. 45 anak beserta orang tuanya, guyub rukun, ngobrol gayeng tanpa sekat, memberikan kegembiraan pada saya dengan kejutan tari pecel pincuk dan penampilan dari 5 atlet shokaido yang luar biasa,” tulis Inda.
Apa yang ditampilkan anak-anak disabilitas tersebut membuat kakak kandung Ketua DPRD Kota Madiun Andi Raya ini merasa bangga. Terutama saat mengetahui bahwa 5 atlet shokaido yang difabel sudah berlatih bersama anak-anak reguler.
Bahkan, Inda Raya mengaku “meleleh” saat dirinya mendapat kejutan berupa tumpeng dan roti tart dari anak-anak berkebutuhan khusus. Momen tersebut membuat Inda Raya trenyuh.
“U know what, anak2 shokaido ini sudah berlatih bersama dengan anak2 reguler…Luar biasa!!! Ibu bangga nak. Ditambah dengan tumpeng dan roti tart dari mereka untuk merayakan ulang tahun saya. Saya tambah meleleh,” terang Inda dalam unggahannya.
Momentum kebersamaan dengan anak-anak disabilitas ini juga digunakan Inda Raya untuk menepati janjinya menemani Fitra, seorang anak difabel penghobi soto, untuk makan soto bersama.
Di akhir unggahannya, Inda memanjatkan doa berharap semuanya sehat selalu dan pesan untuk mendampingi dan memberikan tempat yang luas bagi anak-anak disabilitas untuk berkreasi.
“Menu soto yang saya suguhkan untuk kami nikmati bersama, bukan tanpa alasan. Mas Fitra, di slide ke 4 adalah fans berat soto, dan saya sudah janji untuk nemenin dia makan soto, alhamdulillah bisa saya tepati. Sehat2 semua yah anak2 Ibu. Seperti yang selalu orang tua mereka sampaikan, bahwa mereka tidak butuh dikasihani…tapi didampingi dan diberikan tempat lebih luas untuk berkreasi,” tutup Inda Raya. (ant/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS