GRESIK – Seorang dokter spesialis kandungan RSUD Ibnu Sina Gresik telah gugur karena terpapar Covid-19. Dia bernama dr Zainul Arifin.
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani beserta sejumlah dokter dan tenaga kesehatan (nakes) memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum di halaman rumah sakit, Senin (5/7/2021).
Bupati yang pada pilkada lalu diusung PDI Perjuangan ini menyebut, dokter Zainul telah memberikan kontribusi sangat besar kepada pemerintah kabupaten gresik. Khususnya dalam memberikan pelayanan di rumah sakit.
“Banyak prestasi yang diraih almarhum. Kami atas nama pemerintah turut berduka. Semoga beliau husnul khotimah, amin,” kata Gus Yani usai mensalati jenazah.
Sementara, Direktur Utama RSUD Ibnu Sina Gresik, dr Rudyanto Dwi Agustomo menyebut, bahwa Zainul Arifin adalah sahabat seperjuangannya.
Dirinya menyebut, dokter Zainul biasanya menangani pasien kandungan. Baik kandungan biasa maupun yang terpapar Covid-19.
“Kami akan melanjutkan perjuangan beliau memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ungkapnya.
Disebutkan, bahwa nakes di RSUD Ibnu Sina yang terpapar Covid-19 sekitar 40 orang. Dokter spesialis ada lima orang, juga perawat dan bagian administrasi.
Meski demikian, pihaknya terus berupaya maksimal memberikan pelayanan terbaik kepada para pasien di RSUD Ibnu Sina tersebut.
Pihaknya berharap, warga Gresik tidak boleh menganggap situasi ini remeh. Karena, kondisi saat ini tidak bisa diprediksi. Karena, bisa saja sekarang kondisinya bugar, namun besok sakit dan meninggal. Ini yang banyak terjadi,” ujarnya.
“Kami mohon dukungannya dari seluruh warga Gresik agar melaksankan anjuran pemerintah menerapkan prokes,” harapnya. (mus/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS