MALANG – Sebanyak 42 jajaran kepengurusan Srikandi Merah Putih dikukuhkan oleh DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang, bertempat di Museum Singhasari, Kecamatan Singosari, Minggu (31/7/2022).
Pengukuhan jajaran pengurus Srikandi Merah Putih ini, dibalut dengan acara Gebyar Sicita (Senam Indonesia Cinta Tanah Air).
Kegiatan bertema ‘Bangunlah Jiwa dan Badannya Untuk Indonesia Raya’ dihadiri delegasi dari 17 desa di Kecamatan Singosari. Acara berlangsung meriah, dan diperkirakan sekitar 4.000 peserta mengikuti senam Sicita secara massal, terdiri dari PKK, Fatayat, UMKM, dan warga sekitar.
Dewan Pembina Srikandi Merah Putih yang juga menjabat sebagai Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Sri Untari Bisowarno mengatakan, gelar senam Sicita ini sebagai inisiasi untuk mengajak masyarakat terutama ibu-ibu membudidayakan pola hidup sehat.
“Kehadiran Srikandi Merah Putih ini, harus mampu menggalang kegiatan masyarakat. Untuk satu, membuat masyarakat sehat sehat fisiknya dan yang kedua juga sehat rohaninya,” papar Untari.

Untuk memeriahkan kegiatan senam Sicita, Untari juga memberikan hadiah kepada para kelompok ibu-ibu se-Kecamatan Singosari yang dinilai kompak dan seragam selama senam berlangsung. Sontak hal ini langsung membakar semangat dan kemeriahan ibu-ibu para peserta senam.
“Kita berikan senam kita yang terhebat, supaya kita bisa menjadi perempuan hebat. Bersama Srikandi Merah Putih kita bangun Kabupaten Malang Makmur, untuk menuju perempuan-perempuan yang mandiri, berkualitas, dan penuh dengan kehebatan,” imbuh Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur tersebut.
Ketua Srikandi Merah Putih Hanik Dwi Martya, mengatakan, jajaran pengurus Srikandi Merah Putih yang pada hari ini dikukuhkan yang berasal dari setiap perwakilan wilayah desa yang ada di Kecamatan Singosari, merupakan sebuah langkah awal dalam upaya menciptakan perempuan-perempuan berdaya.
”Kita awali di Kecamatan Singosari dulu, nanti akan beranjak di 33 kecamatan di Kabupaten Malang,” ungkap Hanik Dwi Martya.
Selain kegiatan senam, Hanik menuturkan pihaknya juga menyediakan sebanyak 25 stand kepada produk UMKM khas Singosari. Kehadiran Srikandi Merah Putih, jelasnya, memiliki misi dalam proses perjuangan menggerakkan seluruh sektor sosial yang meliputi perekonomian, perdagangan.

Sehinggga, setiap pelaku usaha bisa mendapatkan ruang dan mendapatkan wadah untuk bisa memasarkan hasil karya serta produk mereka yang berasal dari setiap desa.
”Dari gerakan Srikandi Merah Putih ini seperti pelaku UMKM, pedagang kaki lima bisa terbantu. Karena kami saling bergandeng tangan. Kami akan wadahi itu,” terangnya.
Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang Didik Gatot Subroto mengatakan, Srikandi Merah Putih itu adalah sayap partai PDI Perjuangan.
Kehadiran Srikandi Merah Putih diharapkan mampu untuk bergerak dan merangkul masyarakat terutama yang bergerak dalam bidang pemberdayaan perempuan.
“Tidak hanya Kecamatan Singosari saja. Nanti di 33 kecamatan insya Allah dalam dua minggu ke depan akan kami agendakan untuk bersama-sama kita bergandeng tangan,” kata politisi yang juga Wabup Malang itu. (ace/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS