Rabu
08 Oktober 2025 | 3 : 39

Senam Bareng Ratusan Ibu-Ibu, Eri Perkenalkan Ganjar Pranowo dengan Bikin Kuis

PDIP-Jatim-Eri-Irawan-08092023

SURABAYA – Politisi PDI Perjuangan, M. Eri Irawan, mengikuti senam bersama lebih dari 150 ibu-ibu. Mereka merupakan perwakilan dari delapan kelompok senam di wilayah Kelurahan Menur Pumpungan dan Klampis Ngasem, Kecamatan Sukolilo.

Eri tampak gayeng berbaur dengan ratusan ibu-ibu. Mereka mengawali senam dengan membawakan Senam Indonesia Cinta Tanah Air (Sicita). Sicita adalah gerakan senam yang diperkenalkan oleh PDI Perjuangan dengan balutan gerakan ritmis nan energik yang menyehatkan tubuh, dipadu dengan lagu-lagu penggugah semangat nasionalisme.

“Terima kasih, Ibu-ibu, mbak-mbak semuanya. Ini untuk pertama kalinya semua kelompok senam bergabung menjadi satu dan melakukan aktivitas senam bersama. Tidak ada sekat. Semua guyub. Luar biasa,” ujar Eri, Kamis (7/9/2023).

“Semangat semuanya?” tanya Eri dari atas panggung.

“Semangat!” jawab ratusan ibu-ibu kompak.

Selama 50 menit aktivitas senam bersama dilakukan, dengan jeda istirahat sekitar 5 menit. Semuanya beraktivitas dengan riang gembira untuk menyehatkan badan. Meski di dalam kampung, tak mengurangi kemeriahan acara bertajuk “Senam Kemerdekaan” tersebut dengan semua peserta mengenakan busana bernuansa merah putih.

Dalam kesempatan tersebut, calon anggota (caleg) DPRD dari daerah pemilihan Surabaya III tersebut juga menyosialisasikan sosok Calon Presiden Ganjar Pranowo. Dengan balutan ringan, tapi tetap serius, Eri memperkenalkan Ganjar lewat kuis.

“Ayo siapa yang berani maju, kita tes dulu ibu-ibu,” ujar Eri.

Langsung saja puluhan orang mengacungkan tangan. Sebanyak 5 ibu-ibu maju ke depan dan diberikan pertanyaan.

“Pak Ganjar punya ciri khas, apa yang panjenengan ingat?” tanya Eri.

“Rambut putih,” teriak seorang ibu, yang kemudian mendapatkan hadiah paket sembako dari Eri Irawan.

“Pak Ganjar paling ganteng, orangnya merakyat,” jawab ibu yang lain, yang juga mendapat hadiah yang sama dari Eri.

Sekretaris PAC PDI Perjuangan Sukolilo itu juga menyampaikan kepada ratusan ibu-ibu bahwa Ganjar adalah sosok pemimpin dengan rekam jejak yang baik dan teruji. Selama dua periode memimpin Jawa Tengah, sejak 2013-2023, Ganjar terbukti menghadirkan banyak dampak positif bagi masyarakat.

Selama kepemimpinannya, lanjut Eri, Ganjar sukses mengentaskan 1,02 juta warga miskin menjadi tidak miskin. Ganjar juga merehabilitas 1,04 juta rumah warga miskin, serta membangun 10.942 km jalan provinsi sebagai pengungkit dan pemerataan pertumbuhan ekonomi.

“Ibu-ibu juga harus tahu, Pak Ganjar ini sosok antikorupsi. Dia berantas pungutan liar. Dia bikin anggaran pemerintah transparan. Bahkan Pak Ganjar membawa Pemprov Jateng selalu dapat juara antikorupsi dari KPK. Cocok mboten Pak Ganjar meneruskan Pak Jokowi?” tanya Eri.

“Cocok,” jawab ratusan ibu-ibu kompak dan ceria. (set)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

HUT Ke-350 Magetan, Ziarah dan Menghayati Semangat 7 Leluhur

MAGETAN – Mengawali rangkaian kegiatan memperingati hari jadi Kabupaten Magetan, sejumlah pejabat Forum Komunikasi ...
KRONIK

Bupati Lukman Tanam Pohon di Bukit Binaol, Kembangkan Potensi Wisata Alam

BANGKALAN – Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, bersama Komunitas Mahasiswa dan Pemuda Sepulu (Kompas) melaksanakan ...
EKSEKUTIF

Dana Pusat Menurun, Eri Cahyadi Pastikan Ekonomi Surabaya Tetap Tumbuh

SURABAYA – Wali Kota Eri Cahyadi, menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi Kota Surabaya tidak boleh mengalami ...
BERITA TERKINI

Respons Cepat Usulan Pak Tardi, Genangan Air di Lingkungan Santo Bernadus Segera Dibangun Saluran Baru

KOTA MADIUN – Upaya politisi senior PDI Perjuangan yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Madiun, Sutardi, dalam menyerap ...
LEGISLATIF

Wakil Ketua DPRD Yakini SPPG Pelaksana MBG di Jember Belum Punya SLHS

JEMBER – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jember Widarto, S.S meyakini pelaksanaan makan bergizi gratis (MBG) oleh satuan ...
KABAR CABANG

PDI Perjuangan Beri Masukan ke KPU soal Potensi Penambahan Kursi DPRD Surabaya

SURABAYA – DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya memberi masukan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) soal potensi ...