Minggu
18 Mei 2025 | 5 : 18

Selamatkan Bakul Pecel, Pemkab Kediri Gelontor Cabai Murah

pdip-jatim-dhito-bagi2-lombok-120321-1

KEDIRI – Pemerintah Kabupaten Kediri memberikan subsidi harga cabai kepada para pelaku usaha atau UMKM yang berkaitan dengan produksi sambal. Pemberian subsidi ini diwujudkan dalam bentuk operasi pasar. 

Kebijakan ini diambil Pemkab Kediri untuk menyelamatkan UMKM, dari dampak kenaikan harga cabai yang menembus kisaran Rp 120 ribu per kilogram. 

Pelaksanaan subsidi cabai ini difokuskan di kantor Dinas Kopusmik Jalan Soekarno Hatta Kediri mulai pukul 08.00 wib – 10.00 WIB. 

Cabai keriting yang dijual kepada para pelaku usaha sangat murah. Per kilogram untuk cabai keriting hanya ditarik biaya Rp 50 ribu,  selisih harga Rp 50 ribu yang dijual pedagang pasar grosir. 

Terkait operasi pasar ini, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengatakan, tujuannya bukan untuk menekan harga cabai. Melainkan menyelamatkan para pelaku usaha atau para pedagang UMKM yang terdampak kenaikan harga cabai.

“Supaya mereka masih bisa berjualan dan mendapatkan keuntungan,” terang Hanindhito, di sela operasi pasar, Jumat (12/3/2021).

Sebelum operasi pasar ini digelar, dirinya mendapat masukan dari berbagai pihak yang mengatakan bahwa kebijakan yang dilakukannya tersebut tidak efisien untuk menekan kenaikan harga cabai. 

“Memang point kita bukan menekan harga cabai, karena tren kenaikan harga cabai diprediksi di bulan April – Mei akan terus naik. Dan ada kemungkinan sampai di angka Rp 150 ribu per kilo, tapi masih kemungkinan. Kita berdoa agar hal itu tidak sampai terjadi,” ujar bupati yang akrab disapa Dhito ini. 

Subsidi cabai murah ini dikhususkan kepada para pelaku usaha produsen sambel atau pedagang pecel serta lainnya. 

Teknis mekanisme pendistribusian dilakukan sehari sebelum operasi pasar, pihak Dinas Perdagangan telah memberikan kupon kepada para pelaku usaha yang ingin membeli cabai murah. 

“Jatah maksimal 5 kilogram, tapi tergantung. Kalau kebutuhannya mendesak sekali kita berikan maksimal 8 kilogram,” kata Dhito. 

Soal stok ketersediaan cabai yang disiapkan hari ini mencapai 3 kuintal. Cabai cabai ini dipasok secara langsung dari petani cabai di Kabupaten Kediri. (putera)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

DPR Perketat Pengawasan terhadap Danantara, Kanang Tegaskan Tak Ada Kekebalan Hukum

JAKARTA – Anggota Komisi VI DPR RI, Budi Sulistyono, menyatakan pihaknya akan memperketat pengawasan terhadap ...
KRONIK

Berikan Santunan untuk Anak Yatim, H. Zainal Sebut Tanggung Jawab Bersama

SUMENEP – Ketua DPRD Sumenep, H. Zainal Arifin, mengatakan bahwa memberikan santunan atau bantuan untuk anak yatim ...
KRONIK

Sebelum Penutupan Pembekalan, Para Kepala Daerah PDI Perjuangan Ikuti Jalan Santai

JAKARTA – Hari ketiga pembekalan Kepala/Wakil kepala daerah yang berasal dari PDI Perjuangan, dimulai dengan ...
LEGISLATIF

Dukung Talent DNA Diterapkan di Sekolah-sekolah Jatim, Untari: Ini Rerobosan Penting

SURABAYA – Ketua Komisi E DPRD Jawa Timur Sri Untari Bisowarno menyambut baik rencana Gubernur Khofifah yang akan ...
KABAR CABANG

Andi Raya Berpulang, Anton Kusumo: Almarhum Kader Muda yang Punya Dedikasi Luar Biasa

MADIUN — Keluarga besar PDI Perjuangan Kota Madiun tengah berduka. Salah satu kader terbaik sekaligus anggota DPRD ...
LEGISLATIF

Reses di Mulyorejo, Abdul Ghoni Gelar Penguatan Ideologi dan Komitmen Kebangsaan

SURABAYA – Anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya Abdul Ghoni Mukhlas Ni’am, menggelar kegiatan penjaringan aspirasi ...