Selasa
25 November 2025 | 11 : 39

Selamatkan Bakul Pecel, Pemkab Kediri Gelontor Cabai Murah

pdip-jatim-dhito-bagi2-lombok-120321-1

KEDIRI – Pemerintah Kabupaten Kediri memberikan subsidi harga cabai kepada para pelaku usaha atau UMKM yang berkaitan dengan produksi sambal. Pemberian subsidi ini diwujudkan dalam bentuk operasi pasar. 

Kebijakan ini diambil Pemkab Kediri untuk menyelamatkan UMKM, dari dampak kenaikan harga cabai yang menembus kisaran Rp 120 ribu per kilogram. 

Pelaksanaan subsidi cabai ini difokuskan di kantor Dinas Kopusmik Jalan Soekarno Hatta Kediri mulai pukul 08.00 wib – 10.00 WIB. 

Cabai keriting yang dijual kepada para pelaku usaha sangat murah. Per kilogram untuk cabai keriting hanya ditarik biaya Rp 50 ribu,  selisih harga Rp 50 ribu yang dijual pedagang pasar grosir. 

Terkait operasi pasar ini, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengatakan, tujuannya bukan untuk menekan harga cabai. Melainkan menyelamatkan para pelaku usaha atau para pedagang UMKM yang terdampak kenaikan harga cabai.

“Supaya mereka masih bisa berjualan dan mendapatkan keuntungan,” terang Hanindhito, di sela operasi pasar, Jumat (12/3/2021).

Sebelum operasi pasar ini digelar, dirinya mendapat masukan dari berbagai pihak yang mengatakan bahwa kebijakan yang dilakukannya tersebut tidak efisien untuk menekan kenaikan harga cabai. 

“Memang point kita bukan menekan harga cabai, karena tren kenaikan harga cabai diprediksi di bulan April – Mei akan terus naik. Dan ada kemungkinan sampai di angka Rp 150 ribu per kilo, tapi masih kemungkinan. Kita berdoa agar hal itu tidak sampai terjadi,” ujar bupati yang akrab disapa Dhito ini. 

Subsidi cabai murah ini dikhususkan kepada para pelaku usaha produsen sambel atau pedagang pecel serta lainnya. 

Teknis mekanisme pendistribusian dilakukan sehari sebelum operasi pasar, pihak Dinas Perdagangan telah memberikan kupon kepada para pelaku usaha yang ingin membeli cabai murah. 

“Jatah maksimal 5 kilogram, tapi tergantung. Kalau kebutuhannya mendesak sekali kita berikan maksimal 8 kilogram,” kata Dhito. 

Soal stok ketersediaan cabai yang disiapkan hari ini mencapai 3 kuintal. Cabai cabai ini dipasok secara langsung dari petani cabai di Kabupaten Kediri. (putera)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

EKSEKUTIF

Wabup Antok Kunjungi Korban Kebakaran di Ngawi, Pastikan Dapat Bantuan dan Jamin Pengurusan Dokumen

NGAWI – Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko (Wabup Antok), bergegas mengunjungi keluarga korban kebakaran yang ...
SEMENTARA ITU...

Wali Kota Surabaya Tekankan Pentingnya Peran Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Anak

SURABAYA – Di momen Hari Guru Nasional, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menegaskan pentingnya kolaborasi antara ...
LEGISLATIF

Ketua DPRD Kabupaten Blitar Ajak Momen Hari Guru Nasional Jadi Penguat Mutu Pendidikan

BLITAR – Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Supriadi, mengucapkan selamat memperingati Hari Guru Nasional 2025 kepada ...
LEGISLATIF

DPRD Jatim Perjuangkan Layanan Visum Gratis hingga Tahap Terminasi bagi Perempuan dan Anak Korban Kekerasan

SURABAYA — Komisi E DPRD Jawa Timur menegaskan komitmennya memperkuat penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan ...
LEGISLATIF

Pemkot Malang Gulirkan Program RT Berkelas Tahun Depan, Ketua DPRD: Kami Kawal Ketat

MALANG – Ketua DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani Sirraduhita menegaskan komitmennya dalam mengawal realisasi ...
LEGISLATIF

Dukung Peternakan Terintegrasi, Ony Minta Peternak Ayam Kampung Unggulan Juga Diperhatikan

SURABAYA — Anggota Komisi B DPRD Jawa Timur, Ony Setiawan, menegaskan komitmennya untuk mengawal rencana pemerintah ...