JEMBER – Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Jember Widarto SS minta seluruh kader banteng Jember tetap mendampingi rakyat meski pilkada sudah selesai.
Hal itu disampaikan Widarto pada konsolidasi perdana pascapilkada 2024, Senin (29/12/2024).
“Pilkada bukan segala-galanya. Meski belum menang bukan berarti keberpihakan kita kepada rakyat harus diabaikan. Kita harus tetap bersama rakyat,” tutur Widarto.
Dan advokasi rakyat itu lanjut Widarto, tidak hanya berpangku pada kepentingan pilkada saja. Seperti yang disampaikan Ketua Umum PDI Perjuangan Hj Megawati Soekarnoputri, anggota legislatif terpilih pada proses pileg lalu akan bekerja selama mereka menjabat.
Di Jember, tercatat delapan anggota legislatif dari fraksi PDI Perjuangan.
Dua anggota di Komisi D DPRD Jember, yakni Soeharto dan Indi Naida yang menjabat sebagai sekretaris komisi. Kemudian Ketua Fraksi PDI Perjuangan Edy Cahyo Purnomo yang akrab disapa Ipunk ditugaskan di Komisi C.
Selanjutnya Ketua Komisi B ditugaskan kepada Candra Ary Fianta didampingi Wahyu Prayudi Nugroho (Nuki), dan di komisi A Alfan Yusfi bersama Tabroni.
“Jadi untuk kader-kader gak perlu khawatir, advokasi kepada masyarakat tetap kita lanjutkan sampai kaum-kaum marhaen beban-bebannya terkurangi,” imbuhnya.
Di tempat sama, Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jember Alfan Yusfi menyatakan bahwa yang disampaikan oleh Sekretaris DPC yang juga Wakil Ketua DPRD harus disambut semangat oleh para kader.
Pasalnya tugas sebagai kader partai yang duduk di legislatif memang untuk mendampingi rakyat. Semua keluhan rakyat urusan kesehatan, pendidikan dan sosial lainnya menjadi tanggung jawab para anggota dewan.
“Jadi, mari kita tetap bersama-sama rakyat. Membantu dan memperjuangkan mereka (rakyat,red) agar tidak merasa ditinggalkan hanya untuk kepentingan politik saja,” tegasnya. (art/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS