Selasa
11 Maret 2025 | 6 : 25

Sekjen TKN: Prabowo Menyerang Jokowi Tanpa Kajian Mendalam

pdip-jatim-hasto-ket-pers1

JAKARTA – Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin, Hasto Kristiyanto  menilai tim kampanye pasangan Prabowo-Sandiaga tidak menyiapkan kebijakan alternatif untuk disampaikan Prabowo dalam debat capres kedua.

Akibatnya, Prabowo dinilai terjebak menyerang Capres nomor urut 01 Joko Widodo, tanpa disertai data survei serta kajian memadai.

“Mereka terjebak dalam serangan-serangan tetapi tanpa disertai survei tanpa kajian mendalam,” kata Hasto Kristiyanto usai debat capres di kawasan Senayan, Jakarta, Minggu (17/2/2019).

“Sehingga ketika Pak Jokowi melakukan serangan balik dengan menanyakan kebijakan apa yang akan dilakukan tidak bisa menjawab dengan pasti,” lanjut Hasto.

Debat capres kedua malam tadi membahas tema soal infrastruktur, energi, sumber daya alam, pangan, dan lingkungan hidup.

Hasto mencontohkan ketika Prabowo tak bisa menjawab dengan baik saat disinggung kebijakan terkait unicorn atau perusahaan rintisan (start up) yang memiliki valuasi aset di atas USD1 miliar.

Saat debat Jokowi memang bertanya kepada Prabowo apa infrastruktur yang akan dibangun untuk memfasilitasi unicorn di Indonesia. Pada momen itu Prabowo sempat bertanya unicorn yang dimaksud oleh Jokowi.

Hasto mengatakan jawaban Prabowo soal unicorn tersebut akan menjadi penilaian tersendiri bagi para pemilih muda atau kaum milenial. Menurutnya, seorang pemimpin harus paham tentang perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat saat ini.

“Ini menjadi penilaian yang sangat penting bagi generasi muda kita, bagi generasi milenial kita bahwa menjadi pemimpin dalam memperjuangkan kepemimpinan di Indonesia pemahaman terhadap teknologi informasi dan kebijakan sangat penting, sangat optimis,” tuturnya.

Secara keseluruhan, sebut Hasto, Jokowi menang dalam debat kedua ini. Bahkan, kata Hasto, bila dilakukan penilaian Jokowi menang 5-0 atas Prabowo.

“Tidak bermaksud menyombongkan diri tapi kalau kita buat scoring paling tidak lima kosong buat kemenangan Pak Jokowi,” ujarnya.

Terpisah, Jokowi menyerahkan sepenuhnya hasil debat kedua Pilpres 2019 ke masyarakat sebagai calon pemilih. Ia tak ingin menilai soal performa dirinya maupun lawan debatnya.

“Ya, biasa-biasa aja, masyarakat lah yang menilai. Subtansi-subtansi apa yang kita sampaikan,” kata dia usai mengikuti debat kedua.

Menurut Jokowi, ia fokus menjelaskan apa saja yang sudah dikerjakannya dalam pemerintahan serta apa yang akan dikembangkan ke depan.“Tadi saya sudah menjelaskan apa yang sudah kita kerjakan, dan apa yang kurang lebih akan kita kerjakan ke depan. Saya kira jelas semuanya,” tuturnya. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

EKSEKUTIF

Gratis! Ini 8 Rute Mudik Digelar Pemkab Gresik dan Cara Daftarnya

GRESIK – Pemerintah Kabupaten Gresik kembali menggelar mudik gratis bagi masyarakat yang ingin pulang ke kampung ...
LEGISLATIF

Desak Program Perumahan Guru Jumlahnya Ditambah, Untari: 20.000 Unit se-Indonesia Sangat Kurang

SURABAYA – Ketua Komisi E DPRD Jawa Timur Sri Untari Bisowarno mendesak penambahan unit program perumahan untuk ...
KRONIK

Kapan Kongres PDIP, Puan: Puasa Dulu, Lebaran, Setelah Itu Baru Dibahas Bersama Ketum

JAKARTA – Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani menegaskan, soal belum adanya Plt Sekjen partai berlambang banteng ...
EKSEKUTIF

Selama Menunggu Jadwal Pelantikan yang Mundur, Mas Ipin Pastikan Honorer di Trenggalek Tak Menganggur

TRENGGALEK – Gelombang penolakan mulai bermunculan atas kebijakan pemerintah pusat yang memutuskan untuk menunda ...
LEGISLATIF

Volume MinyaKita Disunat, Sadarestuwati: Rakyat Dibohongi Lagi dan Lagi

JAKARTA – Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Sadarestuwati menyatakan, kasus minyak goreng ...
LEGISLATIF

Gelar Buka Puasa, DPRD Surabaya Santuni 99 Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya menggelar acara buka puasa dan santunan untuk anak ...