Selasa
26 November 2024 | 12 : 58

Sekjen PDIP: Tangkal Politik Uang dan Kecurangan di Pilgub Jatim

pdip-jatim-tolak-politik-uang

SURABAYA – Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menginstruksikan kepada seluruh jajaran partainya untuk melipatgandakan kewaspadaan menjelang hari coblosan Pilkada Jawa Timur 2018.

Kewaspadaan itu, kata dia, diperlukan untuk mencegah terjadinya berbagai aksi politik uang di masyarakat.

“Seluruh pengurus PDI Perjuangan, kader, simpatisan, calon-calon legislatif dan semua saksi, harus terjaga. Kewaspadaan harus ditingkatkan. Kita jaga proses demokrasi ini berjalan jujur dan adil. Tangkal politik uang dan kecurangan,” kata Hasto di Kota Surabaya, Minggu (24/6/2018) malam.

Dikatakan, sebagai partai politik yang mengusung Calon Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Calon Wakil Gubernur Puti Guntur Soekarno, PDIP sangat berkepentingan untuk menjaga proses demokrasi di Pilkada Jatim berjalan baik dan benar.

“Biarkan aspirasi rakyat berjalan normal, alamiah, tanpa intervensi apa pun,” kata Hasto. Ia mengaku mendapatkan banyak laporan tentang potensi politik uang.

“Maka, semua kader dan pengurus PDI Perjuangan, harus meronda, menjaga lingkungan masing-masing, bersama masyarakat umum. Keliling, berjaga, secara bergantian,” kata Hasto.

Dia minta kepada masyarakat umum agar menolak segala bentuk politik uang. “Kalau ketemu, tangkap dan laporkan pada pengawas pemilu atau polisi,” ujarnya.

Sementara, di Kota Surabaya, telah muncul gerakan anti-politik uang. Ini muncul di lingkungan RW 06 dan RW 07, Kelurahan Asem Rowo. Warga ramai-ramai membuat spanduk untuk menolak politik uang.

“Kami ingin Pilkada Jawa Timur bersih dari kecurangan dan penyelewengan. Jangan ada sembako, amplop, atau apa pun bentuknya, yang masuk ke kampung kami untuk mempengaruhi pilihan warga,” kata Muharrom, Ketua Satgas Anti-Politik Uang di Asem Rowo.

Ketua RW 07, Hari, mengatakan, pihaknya telah mewanti-wanti warganya untuk menjaga kondusivitas lingkungan. “Kami tolak politik uang dan sejenisnya,” tegas Hari.

Ketua RW 06, Kelurahan Asem Rowo, Irawan, juga memfungsikan seksi keamanan di lingkungan kampungnya. “Warga juga terlibat. Kami menolak politik uang masuk di tempat kami,” pungkasnya. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...