Sabtu
15 November 2025 | 3 : 35

Sekjen PDI Perjuangan: Politik Drama di Indonesia Cenderung Menguat

pdip-jatim-hasto-jumpers-jelang-kongres

JAKARTA – Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menanggapi beredarnya video yang menjadi viral dibumbui dengan drama dan tafsir sepihak terkait Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

“Bu Mega dan Bang Surya diskusi intens beberapa hari yang lalu saat di Istana Bogor. Jadi hubungannya baik-baik saja. Hanya kenyataan saat ini apalagi dengan perkembangan media sosial dan media online ada kecenderungan menguatnya politik drama di Indonesia,” kata Hasto di Jakarta, Kamis (3/10/2019).

Hasto menyebutkan, perkembangan media sosial dan tafsir media online sering penuh dengan bumbu-bumbu politik.  “Hal seperti itulah yang membuat para Sekjen Koalisi Indonesia Kerja sering tertawa bersama mencermati berbagai pemberitaan tersebut,” ungkapnya.

Menurutnnya, hubungan Megawati dengan para ketua umum KIK dan bahkan termasuk Ketua Umum Partai Gerindra berlangsung baik. “Hubungan Ibu Megawati dengan para ketua umum parpol baik-baik saja, termasuk dengan Bang Surya,” ujar Hasto.

Dia menyaksikan dalam sejumlah pertemuan atau dialog dengan Presiden Jokowi, komunikasi antarpimpinan parpol pun baik.

“PDI Perjuangan dengan seluruh jajarannya menjalankan tradisi orang timur, tradisi silaturahim dan tradisi berdialog. Saya pribadi menjadi saksi, bagaimana hubungan antarpemimpin berjalan baik. Pada saat makan malam dengan Presiden, juga penuh suasana keakraban, demikian pula saat Mas AHY bertemu dengan Ibu Megawati,” tegasnya.

Hasto menambahkan, ada hal yang substansi daripada terjebak dalam drama ataupun bumbu politik.

“Bagi PDI Perjuangan politik itu ideologis, substantif dan berkeadaban bukan drama atau sinetron. Politik memuat komitmen dan dedikasi bagi bangsa dan negara sehingga kerjasama seluruh Partai Pengusung Pak Jokowi-KH Ma’ruf Amin dalam perspektif itu,” jelasnya.

Hubungan dan kerjasama antarpartai dan antar pimpinan partai, tambah dia, berjalan baik karena hal tersebut ditopang oleh budaya silaturahim bangsa.  

“Pada saat pertemuan dengan Bapak Presiden, Ibu Mega, Pak Airlangga, Bang Surya, Pak Muhaimin, dan Pak Suharso menyampaikan gagasan yang konstruktif, dan semua berkolaborasi untuk memastikan terciptanya suasana politik yang kondusif. Dengan demikian dalam hal gagasan politik, kerjasama politik, kuat sekali kesalingpahaman di antara pemimpin. Kesepahaman yang kuat itu karena secara pribadi, suasana kebatinan, sudah terbangun semangat kebersamaan tersebut,” beber Hasto. (goek)

Artikel Terkini

KRONIK

Ketua Repdem Surabaya Soroti Pentingnya Pancasila dalam Kehidupan Bangsa yang Majemuk

SURABAYA – Ketua DPC Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) Kota Surabaya, Garry Prakoso, menyoroti pentingnya ...
LEGISLATIF

Perkuat Infrastruktur dan Destinasi Wisata 2026, DPRD Trenggalek Setujui Pinjaman PEN Rp 70 M

TRENGGALEK – DPRD Kabupaten Trenggalek resmi menyetujui pengajuan pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar ...
KRONIK

Banyuwangi Borong Tiga Penghargaan pada Ajang Inotek Award

SURABAYA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi berhasil memborong tiga penghargaan sekaligus pada ajang ...
LEGISLATIF

Ketua DPRD Supriadi Harap Kebijakan Pejabat Baru Berdampak Nyata bagi Kesejahteraan Masyarakat Blitar

BLITAR – Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Supriadi, menyampaikan ucapan selamat kepada para pejabat yang resmi dilantik ...
KRONIK

Bupati Fauzi Salurkan Tunjangan Kehormatan untuk 1.225 Guru Ngaji

SUMENEP – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, menyalurkan tunjangan kehormatan guru ngaji di Pendopo Keraton ...
LEGISLATIF

Gantikan Alm Gus Sunoto, Banteng Muda Yuzar Rasyid Dilantik sebagai Anggota DPRD Kota Kediri

KEDIRI – Kader PDI Perjuangan Kota Kediri, Yuzar Rasyid S.H.,M.H. dilantik sebagai anggota DPRD Kota Kediri melalui ...