LUMAJANG – Konsolidasi internal pemenangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah diusung PDI Perjuangan terus digeber dua hari ini.
Acara dihadiri para pengurus PAC dan Ranting dilaksanakan di 6 titik dengan kepesertaan kader dari 11 kecamatan.
Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Agus Wicaksono SSos, hadir dan memimpin jalannya konsolidasi tersebut.
Seharian kemarin, Senin (24/9/2024), Agus Wicaksono, S.Sos hadir di tiga titik konsolidasi.
Pertama, bersama PAC, Ranting, dan Anak Ranting se-Kecamatan Sukodono dan Kedungjajang. Titik kedua Kecamatan Kunir dan Tekung, dan titik ketiga Kecamatan Tempeh.
Dalam pemaparannya, Agus Yudha, sapaan akrabnya mengatakan bahwa pilkada 2024 kali ini dalam rangka memilih gubernur dan wakil gubernur serta bupati dan wakil bupati. Dalam memilih, katanya harus melihat track record para calon, jangan sampai salah memilih.
“Salah memilih 5 menit dalam TPS, akan menanggung akibatnya selama 5 tahun. Oleh karena itu, jangan sampai salah memilih, harus jeli,” katanya.
Lebih lanjut, Agus Yudha mengenalkan sosok pasangan Tri Rismaharini dan KH Zahrul Azhar Asumta (Risma-Gus Hans) yang diusung oleh PDI Perjuangan sebagai calon gubernur dan wakil gubernur. Katanya, pasangan ini merupakan pasangan yang cocok untuk memimpin Jawa Timur kedepan.
“Berbicara track record, bu Risma yang telah menutup Doli yang merupakan tempat prostitusi terbesar se-Asia Tenggara. Ditambahkan dan disandingkan dengan sosok Gus Hans yang lahir dan besar dari kalangan santri, makanya ini sangat cocok untuk Jawa Timur,” jelasnya.
Sejalan dengan intruksi DPP PDI Perjuangan, selain Risma-Gus Hans, Agus Yudha juga mengenalkan bunda Indah-mas Yudha sebagai calon bupati dan wakil bupati Lumajang. Katanya, kedua pasangan ini (Risma-Gus Hans dan bunda Indah-mas Yudha) harus menang di Lumajang.
“Oleh karena itu, kita sebagai kader PDI Perjuangan harus tegak lurus dengan intruksi ibu Hj Megawati Soekarnoputri untuk memenangkan calon kepala daerah yang diusung oleh PDI Perjuangan,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Agus Yudha menegaskan bahwa pesta demokrasi merupakan pestanya rakyat. Oleh karena itu, pilkada harus dilakukam secara damai dan bahagia oleh seluruh masyarakat.
“Seperti saat ini yang lagi hits adalah media sosial. Ketika lawan kita menjelek-jelekkan kita, jangan dibalas dengan hal yang sama, justru tunjukkan dan perlihatkan bahwa calon yang kita usung merupakan sosok yang pantas untuk memimpin daerah,” tutupnya.
Kegiatan serupa, juga dilaksanakan pada Minggu (23/9/2024) di 3 titik, yakni titik pertama di Kecamatan Padang-Gucialit, titik kedua Kecamatan Senduro-Pasrujambe, dan titik ketiga Kecamatan Lumajang-Sumbersuko. (ndy/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS