MADIUN – Memperingati Bulan Bung Karno, Wakil Ketua DPRD Kota Madiun, Sutardi, menggelar sarasehan bertajuk “Setialah Kepada Sumbermu” pada Minggu (1/6/2025).
Acara yang berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan ini diselenggarakan di salah satu rumah makan di Kota Madiun, dan dihadiri ratusan kader PDI Perjuangan dari berbagai unsur struktural partai hingga tokoh masyarakat.
Sebagai tamu kehormatan hadir Ristu Nugroho, anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur sekaligus pengurus DPD PDI Perjuangan Jatim.
Dalam arahannya, Ristu memberikan materi ideologis yang mendalam kepada para kader, khususnya mengenai sejarah lahirnya Pancasila pada 1 Juni 1945.

“Nilai-nilai lima sila Pancasila bukan hanya dasar negara, tetapi harus dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Semangat gotong royong, keadilan sosial, hingga kepercayaan terhadap Tuhan harus hadir nyata dalam perilaku kita sebagai kader partai dan warga negara,” tegas Ristu di hadapan peserta sarasehan.
Suasana diskusi berjalan lancar dan produktif. Para peserta tampak antusias menyimak dan berdialog dalam semangat kekeluargaan.
Sutardi dalam sambutannya menekankan pentingnya memahami sejarah bangsa dan menghargai perjuangan para pahlawan.
Dia menyebut pekik “Merdeka” bukan milik satu golongan, melainkan milik seluruh bangsa Indonesia sebagaimana ditegaskan dalam Maklumat Pemerintah 31 Agustus 1945 yang berlaku mulai 1 September 1945.

“Pekik Merdeka adalah bentuk penghormatan atas jasa para pahlawan kemerdekaan. Bung Karno sudah mengingatkan kita bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya. Maka, sarasehan ini bukan hanya peringatan simbolik, tetapi bentuk nyata penghargaan terhadap warisan perjuangan Bung Karno,” ujar Sutardi, politisi senior PDI Perjuangan Kota Madiun.
Lebih lanjut, Sutardi menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Instruksi DPP PDI Perjuangan Nomor 7436 tentang Peringatan Bulan Bung Karno Tahun 2025.
Surat DPP tersebut mengamanatkan seluruh kader dan struktural partai untuk menggelar kegiatan reflektif dan ideologis sepanjang bulan Juni.
Dengan kegiatan ini, diharapkan kader PDI Perjuangan di Kota Madiun semakin memahami jati diri partai, merawat semangat nasionalisme, dan memperkuat komitmen terhadap nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. (ahm/pr)










