PONOROGO – Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, mengutip Trisakti Bung Karno untuk modal membangun Ponorogo dalam lima tahun ke depan.
Hal itu diungkapkannya saat menyampaikan usul Raperda Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Ponorogo Tahun 2025–2029 di Pendopo Kabupaten Ponorogo.
“Sebagaimana amanat Bung Karno dalam Trisaktinya, kita berikhtiar untuk berdaulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan,” ujar Sugiri, Senin (26/5/2025).
Politisi PDI Perjuangan itu menjelaskan, berdaulat dalam politik artinya membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan dan bertanggung jawab. Birokrasi tidak lagi hanya menjadi pelayan administrasi, tetapi pelayan peradaban.
Lalu berdikari dalam ekonomi adalah tekad membangkitkan kekuatan dari bawah yang sangat inklusif. Ekonomi yang tumbuh secara sehat.
Kemudian berkepribadian dalam kebudayaan adalah akar dari batang tubuh kita. Ponorogo bukan sekadar daerah, namun adalah jiwa dan budaya.
“Dalam RPJMD lima tahun ke depan, kami kedepankan bagaimana benteng budaya dan kearifan lokal untuk jawab tantangan jaman, misalnya harus kembali ke ekonomi hijau,” jelasnya.
“Berfikir bagaimana Ponorogo jadi lumbung padi organik yang sehat dan added value yang lebih,” imbuhnya.
Kang Giri, sapaan akrabnya, berharap, berbagai rencana yang disampaikannya untuk pembangunan Ponorogo lima tahun yang akan datang bisa “digodok” secara lebih mendalam bersama para wakil rakyat.
“Agar hasilnya benar-benar berkualitas untuk masa depan Ponorogo yang kita cintai bersama,” tandasnya. (jrs/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS