SITUBONDO – Bupati Situbondo, Karna Suswandi, membagikan paket bantuan sosial (bansos) secara langsung kepada ratusan tukang becak yang berada di Kecamatan Asembagus pada Kamis (12/08/2021).
Pembagian paket bansos tersebut dilakukan Bupati Karna bersama Wakil Bupati, Khoirani beserta Dandim 0823 Letkol Inf. Neggy Kuntagina dan Wakapolres Kompol Pujiarto, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Bung Karna, sapaan akrab Bupati Karna, mengatakan bahwa bantuan sosial berupa uang tunai senilai Rp 300.000, itu merupakan bentuk perhatian Pemerintah Daerah Sitobondo kepada masyarakat pelaku usaha kecil, seperti tukang becak dan PKL yang pendapatannya berkurang akibat terdampak penerapan PPKM.
“Pemkab telah menganggarkan paket bantuan yang akan disalurkan bagi masyarakat pelaku usaha kecil, termasuk kepada para tukang becak. Jumlahnya mungkin tidak seberapa, namun kami harap bantuan ini dapat bermanfaat bagi meraka yang membutuhkan,” ungkapnya.
Menurut Bupati dari PDI Perjuangan tersebut, Pemkab Situbondo sendiri telah menyiapkan anggaran yang akan disalurkan kepada 6.430 masyarakat pelaku usaha kecil, termasuk tukang becak dan pedagang kaki lima (PKL), yang terdampak penerapan PPKM. Penyaluran bantuan uang tunai ini dilakukan secara bertahap dengan melibatkan Satgas Covid-19 kecamatan.
“Untuk bansos ini sumber anggarannya dari APBD. Data yang kita terima ada sekitar 6.430 orang pelaku usaha kecil yang berhak menerima bantuan tersebut,” terang Bung Karna.
Sembari membagikan Bansos, Bung Karna juga mengajak para tukang becak tersebut untuk mengikuti vaksinasi Covid-19. Menurutnya, selepas menerima bansos, dirinya meminta kepada Satgas Covid agar para tukang becak tersebut langsung dibuatkan jadwal untuk vaksinasi.
“Rata-rata dari para tukang becak itu belum divaksin, padahal aktivitas meraka sangat rentan terpapar virus. Untuk itu, kita minta meraka untuk melakukan vaksin. Kita juga minta kepada petugas untuk data penerima bansos yang belum di vaksin, agar langsung dijadwalkan untuk vaksin,” pungkasnya. (ryo/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS