TULUNGAGUNG – Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, merasa senang melihat pelaku usaha di Kabupaten Tulungagung, utamanya para pedagang kaki lima (PKL) dan warung kembali mendapat bantuan uang tunai dari pemerintah pusat.
Ia berharap bantuan tersebut dapat dipergunakan untuk menambah modal atau memulai kembali usaha setelah kasus Covid-19 mulai terkendali dan melandai.
“Bantuan uang tunai yang diberikan ini harus dipergunakan sebaik-baiknya untuk usaha produktif,” ujarnya pada pedagang kaki lima dan warung yang menerima bantuan uang tunai di Kodim 0807 Tulungagung, Kamis (21/10/2021).
Menurut dia, bantuan uang tunai yang masing-masing pedagang mendapat Rp 1,2 juta itu merupakan bentuk kepedulian dari pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi). “Jadi harus benar-benar dimanfaatkan sebaik-baiknya,” tandasnya lagi.
Politisi PDI Perjuangan ini selanjutnya mengungkapkan, jumpal para pelaku usaha di Kabupaten Tulungagung yang mendapat bantuan uang tunai dari pemerintah sebanyak 149.954 orang. Mereka semua mendapat uang tunai yang sama untuk kembali berusaha di tengah pandemi Covid-19.
“Yang diberikan di Kodim Tulungagung termasuk yang 149.954 orang itu, termasuk di lembaga lainnya seperti Kepolisian dan Kejaksaan. Pemberian bantuan semuanya untuk mengatasi masalah perekonomian saat pandemi,” paparnya.
Jumlah PKL dan warung yang mendapat bantuan uang tunai di Kodim 0807 Tulungagung sebanyak 3.500 orang. Mereka berasal dari 19 kecamatan di wilayah Kabupaten Tulungagung.
Bupati Maryoto Birowo berterima-kasih pada Kodim 0807 Tulungagung yang ikut serta melakukan penyaluran bantuan uang tunai bagi pelaku usaha. Terlebih, saat ini pemerintah sedang pula berupaya membangkitkan dan memajukan kembali sektor ekonomi.
“Memang harus ada gas dan rem saat pandemi Covid-19. Sekarang, karena kasus Covid-19 sudah melandai, maka untuk sektor ekonomi kembali digas untuk membangkitkan perekonomian rakyat agar maju kembali,” pungkasnya. (atu/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS