HARI ini, Minggu 28 Mei 2023, Kami keluarga besar PDI Perjuangan Jawa Timur, juga seluruh kader dan simpatisan PDI Perjuangan Jawa Timur sangat berduka dan kehilangan mendalam atas meninggalnya adinda, sahabat, dan kawan seperjuangan Whisnu Sakti Buana.
Almarhum sejak kecil dibimbing dan mengalir darah PDI Perjuangan. Sebab beliau adalah putera dari alm Bapak Sutjipto, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Periode 2000-2005.
Kami, keluarga besar PDI Perjuangan Jawa Timur sangat kehilangan atas kepergian adinda Whisnu. Dedikasi dan tenaganya diberikan sepenuhnya untuk kebesaran PDI Perjuangan, khususnya di Kota Surabaya.
Baca juga: Innalillahi Wainnailaihi Rojiun, Mas Whisnu Sakti Buana Berpulang
Melalui tangan dingin, dan kepemimpinannya, PDI Perjuangan di Kota Surabaya tumbuh besar, dan menang berkali kali dari pemilu ke pemilu hingga kini.
Saya tahu persis dalam diri Dek Whisnu, demikian kami biasa memanggilnya melekat roh dan karakter kepemimpinan khas PDI Perjuangan yang berkiblat pada wong cilik. Mudah bergaul, ringan tangan dan tidak jarak antara pimpinan partai dengan lapis wong cilik.
Adinda Whisnu Sakti Buana telah teruji loyalitasnya sebagai kader setia PDI Perjuangan. Melalui kiprahnya dari struktur partai paling bawah, mulai dari Sekretaris, hingga Ketua di DPC Kota Surabaya dan kini menjabat Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur.
Meskipun anak Pak Tjip, Dek Whisnu tetap setia pada garis organisasi untuk “urut kacang” dalam karier organisasi di PDI Perjuangan.
Demikian pula penugasannya sebagai pejabat publik di Kota Surabaya, Dek Whisnu ikut jalur “urut kacang” mulai dari anggota DPRD Kota Surabaya, Ketua DPRD Kota Surabaya, hingga menjadi Wakil Wali Kota Surabaya, dan Plt Wali Kota Surabaya.
Sekali lagi kami kehilangan sosok kader potensial, yang telah terbentuk karakter kepemimpinannya seperti Dek Whisnu. Semoga almarhum diberikan ketenangan di alam kubur, dan Allah SWT mencatatkan amalan amalan baiknya dan memasukkannya dalam golongan orang orang yang dibukakan pintu surga.
Pada kesempatan ini juga kami memerintahkan seluruh kantor kantor PDI Perjuangan mulai dari ranting, PAC, DPC dan DPD untuk memasang bendera setengah tiang sebagai simbol kedukaan kita semua atas kepergian Dek Whisnu. Serta melakukan doa dan tahlil selama seminggu untuk mengantarkan roh almarhum Dek Whisnu mendapatkan tambahan amalan baik.
Tertunduk doa
Plt Ketua DPD PDI Perjuangan
Jawa Timur
MH Said Abdullah
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS