MADIUN – Tak henti-hentinya anggota fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur Ristu Nugroho menyampaikan pentingnya mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari hari.
Seperti saat memberikan sambutan pada acara wawasan kebangsaan di Sasana Krida Mulya, Desa Babadan Lor, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, Minggu (31/7/2022) malam.
“Mengimplementasikan atau melaksanakan nilai-nilai Pancasila di dalam kehidupan kita itu sangat penting sekali. Apalagi setelah ada pemilihan kepala desa misalnya persatuan dan kesatuan kita harus kedepankan,” jelas Mbah Tu, sapaan akrab Ristu Nugroho.
Legislator PDI Perjuangan ini menambahkan, sekarang zaman sudah maju, zaman teknologi, segala informasi dengan cepat dan mudah berkembang. Kalau seseorang tidak bisa menyaring informasi, maka sangat rentan untuk memecah belah bangsa.
“Makanya Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengadakan wawasan kebangsaan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat secara luas. Harapan kami sepulang dari sini nanti sampai di rumah masyarakat mendapatkan tambahan ilmu atau wawasan untuk diterapkan dalam kehidupan kita sehari-hari,” imbuhnya.
Kegiatan yang dihadiri 125 peserta tersebut menghadirkan sejumlah narasumber. Di antaranya, anggota fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Madiun Angger Rotacaesa dan anggota Dewan Pendidikan Provinsi Jawa Timur Prof. Dr. H. Pardji, M. Pd yang juga pernah menjabat Rektor Universitas PGRI Madiun (Unipma).
Prof. Dr. Pardji menyampaikan memberikan pemahaman kepada masyarakat terhadap nilai-nilai Demokrasi Pancasila.
Menurutnya, acara wawasan kebangsaan seperti ini sangatlah penting untuk diberikan kepada masyarakat, supaya masyarakat mempunyai dasar atau patokan ketika menerapkan di dalam kehidupan sehari hari.
“Apalagi dengan teknologi yang canggih seperti ini, berita apapun dengan mudah kita dapatkan baik yang negatif maupun yang positif,” jelas Pardji.
“Makanya, kita harus selektif untuk memilihnya, salah satunya dengan cara menguliahkan masyarakat secara gratis seperti kegiatan ini, supaya masyarakat mempunyai dasar dan ilmu untuk diterapkan di lingkungan kita setiap hari,” ujarnya. (ant/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS