SURABAYA – Wali Kota Tri Rismaharini mengungkapkan keberhasilan pemerintah kota dalam membangun Kota Surabaya kepada Duta Besar Inggris untuk Indonesia, ASEAN dan Timor Leste, Moazzam Malik. Berbagai keberhasilan pembangunan Kota Pahlawan itu dipaparkan Risma saat Moazzam mengunjungi Balai Kota Surabaya, Jumat (12/12/2014).
Menurut Risma, beberapa keberhasilan tersebut, seperti pembangunan Middle East Ring Road (MERR), frontage road sisi barat dan sisi timur Jalan Ahmad Yani, dan kawasan genangan air yang jumlahnya terus berkurang. Juga upaya Pemkot Surabaya dalam menyejahterakan warganya lewat program sekolah gratis, dan pelayanan kesehatan gratis.
Pemkot Surabaya, sebut Risma, juga sudah melaksanakan pelayanan publik secara online. Sehingga warga bisa mengurus perizinan melalui satu pintu tanpa perlu datang ke beberapa dinas.
“Begitu juga dengan pelayanan kesehatan dan administrasi kependudukan. Pelayanan kepada warga bisa dilakukan dengan lebih mudah, cepat dan transparan,” urai Risma.
Tak lupa, wali kota dari PDI Perjuangan itu juga menyampaikan rencana pembangunan proyek angkutan massal cepat (AMC). Pembangunan AMC akan mulai dikerjakan tahun depan dan ditargetkan selesai 2017.
“Pembangunan AMC ini akan dikerjakan pemerintah pusat. Kami membangun sarana penunjang seperti ‘park and ride’ dan juga menyiapkan feeder (penyuplai muatan) yang terintegrasi dengan trem,” jelas Risma.
Sementara, Moazzam Malik mengungkapkan, kedatangannya di Surabaya untuk memperdalam hubungan bilateral dengan Indonesia dengan memperluas jaringan hingga ke kota-kota di luar Jakarta.
Sebagai kota terbesar kedua di Indonesia, sebut Moazzam, Surabaya mempunyai posisi strategis, dan berperan penting dalam peningkatan kerja sama kedua negara. Pihaknya berharap dapat menjalin kerja sama dengan mitra-mitra potensial di Surabaya untuk mencapai tujuan bersama di berbagai sektor.
Dalam kesempatan itu, Moazzam juga mengumumkan bahwa pemerintah Inggris akan membuka pusat studi British Council di Surabaya pada Maret 2015 mendatang. (pri/*)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS