Selasa
15 April 2025 | 4 : 09

Risma Tetap Jaga Profesionalitas Meski Kader Partai

pdip-jatim-risma-whisnu-now-n-then

pdip-jatim-risma-whisnu-now-n-thenSURABAYA – DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kota Surabaya menegaskan bahwa Wali Kota Tri Rismaharini (Risma) tetap bisa menjaga profesionalitas, meski menyandang sebagai kader partai.

Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Adi Sutarwijono mengatakan, ukuran profesional itu ketika sesorang bisa menjalankan fungsi dan tugasnya dengan baik. “Jadi tidak perlu disuruh, pasti akan profesional,” kata Adi, kemarin.

Penegasan ini dia sampaikan menanggapi pernyataan anggota Komisi C DPRD Surabaya M. Machmud yang mengkhawatirkan profesionalitas Risma, karena sekarang kader PDI Perjuangan.

Ia memberikan contoh seperti Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) tertentu akan dikepalai oleh orang-orang yang berdasarkan intervensi dari partai.

Menurut Awi, sapaan Adi Sutarwijono, wajar jika wali kota melihat ada sistem di SKPD Pemkot Surabaya yang tidak berfungsi dengan baik tentunya perlu diganti. “Seperti mesin, jika onderdilnya perlu diganti ya diganti,” ujarnya.

Dia menambahkan, ukuran profesional itu akan berlaku karena jika tidak dijalankan maka pemerintah akan mengalami kemerosotan.

“Jika ada anggota dewan yang mempertanyakan, maka saya katakan bahwa itu pandangan lama yang berawal dari ketakutan dan kekhawatiran. Mereka tidak paham jika PDI Perjuangan sudah banyak proses evolusinya,” jelas Awi.

Tentunya, imbuh dia, harus diingat bahwa Pemkot Surabaya mewarisi sejumlah hal. Seperti, sistemnya bagus, kekuatan anggaran besar, SDM bagus, kepemimpinan bagus dan parsitipasi politik masyarakat berkembang baik.

“Ini modal basar yang harus tetap dijaga dengan baik,” ujar pria yang juga Wakil Ketua Komisi A DPRD Surabaya ini.

Tri Rismaharini yang berpasangan dengan Whisnu Sakti Buana resmi menjabat Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya periode 2016-2021 setelah diambil sumpahnya pada pelantikan di Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo Surabaya, Rabu (17/2/2016).

Risma dan Whisnu dilantik pada gelombang kedua bersama tujuh pasangan kepala daerah terpilih lainnya hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, 9 Desember 2015.

Sebelum dilantik, Whisnu mengatakan, dirinya dan Risma diserahkan oleh partai untuk sepenuhnya mengabdi kepada masyarakat Surabaya. Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya ini juga minta kader-simpatisan, selama lima tahun ke depan, agar tidak ada yang mentang-mentang menyatakan bahwa partainya punya wali kota dan wakil wali kota.

“Kami berdua akan sepenuhnya mengabdi kepada warga Surabaya. Kami melaksanakan amanah warga Surabaya,” tandas Whisnu. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Indi Komitmen Kawal Persoalan Hukum Kekerasan Seksual di Jember

JEMBER – Legislator muda Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jember Indi Naidha menegaskan komitmennya mengawal persoalan ...
KRONIK

Respons Isu ‘Matahari Kembar’ Usai Silaturahmi Menteri ke Jokowi, Puan: Presiden Saat Ini Prabowo Subianto

JAKARTA – Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani menanggapi anggapan adanya ‘matahari ...
SEMENTARA ITU...

ASN Pemkab Kediri dan Instansi Vertikal Halal Bihalal Bareng Mas Dhito di Pendopo

KEDIRI – Ribuan pegawai di Kabupaten Kediri mengikuti halal bihalal yang diadakan Bupati Hanindhito Himawan Pramana ...
SEMENTARA ITU...

Hadiri ‘Methik Pari’, Ketua DPRD Tulungagung Harap Jadi Inspirasi Pembangunan Pertanian

TULUNGAGUNG – Ketua DPRD Kabupaten Tulungagung, Marsono, menghadiri kegiatan panen raya ‘Methik Pari’ di Desa ...
LEGISLATIF

Legislator PDI Perjuangan DPRD Surabaya Dukung Rencana Pembangunan RSUD Selatan dan Utara

SURABAYA – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Surabaya mendukung penuh rencana pembangunan RSUD Selatan dan Utara yang ...
KRONIK

Prioritaskan Akses Jalan Warga, Bupati Ipuk Perbaiki 23 Jembatan dan 700 Km Jalan

BANYUWANGI – Pembangunan insfrastruktur tetap menjadi prioritas Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani di tengah ...