Minggu
11 Mei 2025 | 4 : 09

“Risma Efek” Berpengaruh Besar di Pilwali Surabaya

pdip-jatim-eri-armuji-030920-2

SURABAYA – Direktur Riset Surabaya Survey Center (SSC) Edy Marzuki menyebut, “Risma Efek” sangat berpengaruh di Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Surabaya 2020.

“Ini dibuktikan berdasarkan data riset, bahwa tingkat kepuasan kinerja Risma tinggi, dan warga Surabaya sebagian besar ikut pilihan beliau,” ungkap Edy, di sela pemaparan hasil survei SSC di Hotel Narita Surabaya, Rabu (2/12/2020).

Sesuai data riset, hampir seluruh warga Surabaya mengaku puas dengan kepemimpinan Wali Kota Tri Rismaharini selama 10 tahun terakhir, yakni sebanyak 95,7 persen.

Baca juga: Sri Untari: PDI Perjuangan Berpotensi Besar Menang di 19 Kabupaten/Kota

Sedang 2,2 persen mengaku kurang puas, 1 persen mengaku tidak puas, dan 1,1 persen mengaku tidak tahu atau tidak menjawab.

SSC juga merilis hasil penelitian yang menunjukkan sebaran peta politik Kota Pahlawan di detik-detik Pilwali Surabaya.

Peneliti senior SSC Didik Sugeng memaparkan jika hasil survey elektabilitas yang mereka lakukan menghasilkan keunggulan bagi pasangan nomor urut 01 Eri Cahyadi-Armudji.

“Elektabilitas Eri-Armudji unggul dengan capaian 49,9 persen. Sementara, pasangan Machfud Arifin-Mujiaman meraih 38,1 persen. Eri-Armudji unggul sebesar 11,8 persen,” papar Didik.

Dari hasil survey elektabilitas yang dilakukan, menurut akademisi Unitomo ini, ada 12 persen responden yang belum menentukan pilihan atau undecided voters.

“Ada jumlah selisih persentase sebesar 11,8 persen. Selisih ini tentunya sangat besar dan menjadi tantangan besar untuk kubu Machfud-Mujiaman agar bisa memenangkan Pilwali Surabaya,” jelas Didik.

Sebagai informasi, riset ini dilakukan SSC pada tanggal 19-24 November 2020 di 31 kecamatan di Surabaya. Responden yang digunakan sebanyak 880 orang.

Penelitian dilakukan dengan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error lebih kurang 3,3 persen dan pada tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

Ikhsan Rosidi selaku peneliti senior SSC menambahkan, jika Eri Cahyadi dan Armudji sama-sama unggul di survei top of mind untuk calon wali kota maupun calon wakil wali kota.

“Eri Cahyadi unggul 45,9 persen di survey top of mind calon wali kota. Machfud Arifin meraih suara dari 37,3 persen responden. Sementara 16.8 persen mengaku tidak tahu atau tidak menjawab,” beber Ikhsan.

“Sementara kalau untuk calon wakil wali kota, Armudji unggul 37,4 persen. Mujiaman dipilih 18,2 persen responden. Sedangkan 44,4 persen memilih tidak tahu atau tidak menjawab,” lanjutnya.

Terkait survey top of mind pasangan calon, Ikhsan juga memaparkan jika pasangan Eri-Armudji masih tetap unggul dengan mendapatkan 46,1 persen pilihan responden. Sementara MA-Mujiaman meraih 35,9 persen, dan sebesar 18 persen sisanya tidak tahu atau tidak menjawab. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Puan: PUIC Panggung Strategis Hidupkan Kembali Semangat Bandung

JAKARTA – DPR RI akan menjadi tuan rumah Konferensi ke-19 Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) atau ...
UMKM

Pentingnya Persus Koperasi Simpan Pinjam untuk Mencegah Gagal Bayar

MAGETAN – Wakil Ketua DPRD Magetan, Suyatno menghadiri sosialisasi Peraturan Khusus (Persus) yang diselenggarakan ...
SEMENTARA ITU...

Mas Dhito Lanjutkan Pembangunan Jalan Menuju Kawah Kelud Kediri

KEDIRI – Pemerintah Kabupaten Kediri tahun ini melanjutkan pekerjaan pembangunan jalan menuju kawah Gunung Kelud. ...
KRONIK

Bupati Lukman Tinjau Normalisasi Drainase di Demangan, Demi Kenyamanan Masyarakat

BANGKALAN – Untuk mengantisipasi potensi banjir saat musim hujan, Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, meninjau langsung ...
LEGISLATIF

10 dari 476 SD Negeri di Ngawi Bakal Dilebur

NGAWI – Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Ngawi, Bambang Sri Saloko mendukung upaya Dinas Pendidikan dan ...
UMKM

Asa Wiraswasta Warga Sumursongo Tumbuh dapat Mesin Cetak Paving dari Rita Haryati

MAGETAN – Anggota DPRD dari Fraksi PDI Perjuangan Rita Haryati menghadiri acara selamatan dan tasyakuran warga Desa ...