
SURABAYA – Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengapresiasi kepemimpinan Wali Kota Tri Rismaharini yang kerap terjun langsung membantu problematika masyarakat Surabaya.
Seperti saat Risma memimpin proses pemadaman kebakaran di Toko Elektronik UFO di Jalan Kertajaya, Surabaya, pada Sabtu (28/12/2019). Selain membantu petugas pemadam, wali kota perempuan pertama di Kota Pahlawan ini juga memberi komando melalui HT yang dipegangnya.
Menurut Hasto, Risma sebagai pemimpin tidak hanya visioner, tetapi paham detail tata kota dan turun ke lapangan. “PDI Perjuangan memberikan apresiasi atas kerja cepat, melalui sistem komando yang jelas dan paham detail sehingga mampu mengatasi berbagai problematika kota besar termasuk kebakaran,” kata Hasto.
Saat mendapat laporan kebakaran di UFO Elektronik yang berpotensi merembet ke kampung padat penduduk, wali kota yang juga Ketua DPP PDI Perjuangan ini tak mau berdiam diri dan langsung terjun ke lokasi.
“Bu Risma paham skala prioritas dan kerja detail dengan rantai komando yang jelas, spesifik dan hadir langsung di tengah lapangan. Sehingga memberi semangat bagi seluruh aparatnya untuk bekerja dengan disiplin dan berdedikasi. Ini adalah keteladanan seorang pemimpin,” tuturnya.
“Ada pemimpin yang hanya pintar berkata-kata, bermain logika, tapi tidak paham detail. Sehingga anggaran rakyat dipakai untuk belanja yang tidak tepat sebagaimana terjadi dengan kasus Aica-Aibon beberapa waktu lalu,” tambah Hasto.

Dia menyebutkan, Kota Surabaya, Banyuwangi, Ngawi, Kota Semarang, Surakarta, Tabanan, Badung, Samosir dan beberapa daerah lainnya, yang kepala daerahnya dipimpin kader-kader PDI Perjuangan, menjadi bukti bagaimana kerja lapangan di tangan pemimpin visioner yang merakyat, mampu hadir sebagai antitesa pemimpin yang mengandalkan retorika kata-kata semata.
“Apa yang dilakukan Ibu Risma bersama kepala daerah PDI Perjuangan lainnya tidak terlepas dari pemahaman terhadap jalan kerakyatan yang harus ditempuh setiap pemimpin,” jelas Hasto.
“Jalan kerakyatan yang menyatu dengan seluruh nilai dalam Pancasila, wajib dijalankan oleh seluruh kader partai. Di sinilah sekolah para calon kepala daerah PDI Perjuangan sangat penting untuk hadirnya pemimpin merakyat seperi Tri Rismaharini. Bu Risma adalah pengajar tetap sekolah partai kami,” tambahnya.
Terkait aksinya membantu pemadaman kebakaran toko eletronik UFO, menurut Risma, dikhawatirkan merembet ke pemukiman warga.
“Karena ini padat, padat sekali kampung ini kan. Saya khawatir merembet ke kampung. Makanya kemudian saya sampaikan kita harus all out. Karena saya nggak pengen merembet di tempat lain,” tutur Risma.
Dia tampak sesekali memberikan perintah melalui HT yang dipegangnya. “Alhamdulillah ini selamat, sebagian gedung. Di lantai empat sudah clear nggak ada apa-apa. Lantai tiga sedikit, tinggal lantai dua basahi aja, titik api sudah kelar,” ucapnya. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS