SURABAYA – Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini kembali mendapat kehormatan menjadi pembicara di forum internasional. Dalam waktu dekat, Risma menjadi pembicara seputar masalah perkotaan, di dua kota di Inggris.
Undangan untuk bertandang ke tanah Britania Raya ini dilayangkan Pangeran William, calon Raja Inggris.
Menurut Risma, dirinya diundang ke Inggris sebagai pembicara di kota Liverpool, yang akan digelar konferensi tentang penataan kota pada 18 Mei depan.
Wali kota dari PDI Perjuangan ini akan menjadi pembicara bersama sejumlah wali kota dari berbagai negara di forum internasional yang digelar di kota pelabuhan tersebut.
Selain di Liverpool, Risma juga diundang jadi pembicara mengenai perkotaan di kota Leeds, Inggris Utara.
“Pada tanggal 13 Mei, saya juga diundang untuk jadi pembicara di Leeds,” ujarnya, kemarin.
Menurut Risma, di depan para undangan internasional termasuk Pangeran William, dirinya diminta memaparkan tentang pengelolaan sampah yang ada di Surabaya.
“Saya akan menyampaikan pengelolaan sampah berbasis masyarakat. Tapi, saya tidak tahu sama pemerintah daerah lain apa tidak, yang jelas sama perusahaan-perusahaan,” ungkapnya.
Risma mengaku menyanggupi undangan dari Duke of Cambridge itu karena memang benar Surabaya sudah menerapkan pengelolaan sampah berbasis masyarakat.
Negara maju, sebutnya, tertarik dengan sistem yang dikembangkan di negara ketiga tersebut karena unsur partisipasi masyarakatnya.
“Kalau tentang teknologinya, saya tidak mau karena jelas kalah. Kita ini unggul dalam sistemnya, yaitu kemasyarakatan. Makanya, saya mau sampaikan itu,” tandas wali kota yang alumnus ITS Surabaya ini.
Risma mencontohkan konsep pengelolaan sampah di Surabaya yang berbasis kemasyarakatan seperti adanya bank sampah, rumah kompos, dan kampung lingkungan.
“Nah, itu juga sudah kita maksimalkan untuk menjadi energi listrik,” ucapnya.
Dalam kesempatan berkunjung ke Inggris, Risma juga akan memanfaatkannya untuk mempromosikan potensi pariwisata di Surabaya. Termasuk keberadaan taman-taman kota yang hijau dan indah. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS