Rabu
08 Oktober 2025 | 5 : 35

Ringankan Biaya Transportasi Pelajar, Pemkab Banyuwangi Sediakan Puluhan Angkot Gratis

PDIP-Jatim-Angkutan-Gratis-Pelajar-Banyuwangi-22072024

BANYUWANGI – Memasuki tahun ajaran baru 2024/2025, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi menggeber program angkutan gratis bagi pelajar. Sejak dimulai pada 2017 lalu, ribuan pelajar telah merasakan manfaat dan kemudahan ke sekolah dari program ini.

“Program ini terus kami laksanakan untuk memberikan kemudahan transportasi bagi pelajar di Banyuwangi untuk berangkat sekolah, sekaligus meringankan biaya transportasi bagi para pelajar,” ujar Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, Minggu (21/7/2024).

Setiap harinya, disediakan 25 kendaraan yang berupa angkutan umum. Angkutan umum tersebut disewa khusus untuk antar-jemput pelajar. Ada delapan rute yang dilayani, menjangkau empat kecamatan, yaitu  Banyuwangi, Glagah, Giri dan sebagian Kecamatan Kalipuro.

Setiap hari sekolah (Senin-Sabtu), 25 kendaraan tersebut melayani ratusan pelajar. Rerata setiap armada mengangkut 10-15 pelajar dalam sekali trip. Kendaraan tersebut beroperasi pada pukul 06.00 – 07.30 WIB dan jam kepulangan 12.00-13.00 WIB.

“Program ini juga untuk mengurangi volume kendaraan di pagi hari serta bisa dijangkau oleh seluruh pelajar. Dari Sekolah Dasar hingga SLTA. Tanpa registrasi terlebih dahulu, asal menggunakan seragam,” ujar Bupati Ipuk.

Layanan tersebut, imbuh Bupati Ipuk, juga untuk menstimulus pendapatan para sopir angkot yang terlibat. Sekali trip mereka mendapat upah 75 ribu rupiah. Dalam sebulan, setiap kendaraan tak kurang dari 3 juta rupiah yang didapatnya.

“Mereka juga bisa tetap menarik penumpang umum di luar jam antar-jemput. Ini sekaligus untuk memastikan tersedianya kendaraan umum di wilayah Kota Banyuwangi,” tutur politisi PDI Perjuangan itu.

Plt. Kepala Dinas Perhubungan Banyuwangi, Komang Sudira Atmaja, memastikan seluruh armada yang digunakan sudah laik jalan. “Semua mobil sudah melakukan uji KIR sebagai persayaratan menjadi angkutan pelajar. Juga kami minta dipasangi stiker agar yang naik di jam yang sudah ditentukan adalah benar-benar pelajar,” terangnya.

Tegar Rifki Ardani, alumnus SMA Negeri 1 Glagah, mengaku terbantu dengan program angkutan pelajar gratis tersebut. Ia yang tinggal di kawasan Tukangkayu itu, bisa naik angkutan secara gratis saat berangkat maupun pulang sekolah. “Alhamdulillah, uang saku saya bisa digunakan untuk yang lain,” tandasnya. (ars/set)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

HUT Ke-350 Magetan, Ziarah dan Menghayati Semangat 7 Leluhur

MAGETAN – Mengawali rangkaian kegiatan memperingati hari jadi Kabupaten Magetan, sejumlah pejabat Forum Komunikasi ...
KRONIK

Bupati Lukman Tanam Pohon di Bukit Binaol, Kembangkan Potensi Wisata Alam

BANGKALAN – Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, bersama Komunitas Mahasiswa dan Pemuda Sepulu (Kompas) melaksanakan ...
EKSEKUTIF

Dana Pusat Menurun, Eri Cahyadi Pastikan Ekonomi Surabaya Tetap Tumbuh

SURABAYA – Wali Kota Eri Cahyadi, menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi Kota Surabaya tidak boleh mengalami ...
BERITA TERKINI

Respons Cepat Usulan Pak Tardi, Genangan Air di Lingkungan Santo Bernadus Segera Dibangun Saluran Baru

KOTA MADIUN – Upaya politisi senior PDI Perjuangan yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Madiun, Sutardi, dalam menyerap ...
LEGISLATIF

Wakil Ketua DPRD Yakini SPPG Pelaksana MBG di Jember Belum Punya SLHS

JEMBER – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jember Widarto, S.S meyakini pelaksanaan makan bergizi gratis (MBG) oleh satuan ...
KABAR CABANG

PDI Perjuangan Beri Masukan ke KPU soal Potensi Penambahan Kursi DPRD Surabaya

SURABAYA – DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya memberi masukan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) soal potensi ...