JEMBER – Penetapan tim pemenangan paslon PDI Perjuangan Kabupaten Jember, Hendy-Firjaun tak harus dideklarasikan secara besar-besaran. Alasannya kondisi ekonomi rakyat sedang susah.
Demikian disampaikan Sekretaris Tim Kampanye Paslon nomor 1, Rico Nurfiansyah Ali saat ngopi bareng awak media di wilayah Kampus (25/9/2024).
“Tidak semua harus kita sampaikan. Empati dan peduli terhadap kondisi perekonomian masyarakat Jember dampak dari kondisi nasional wajib dikedepankan,” ujar Rico.
Termasuk penulisan nama-nama tokoh besar yang bergabung dengan Tim Hendy-Firjaun. Menurutnya, ada tokoh agama, dan tokoh masyarakat yang secara teknis tidak bisa dipublikasi. Dan hal itu harus direspon dengan bijak.
Namun, sambungnya, bukan berarti tidak dituliskannya nama-nama besar dan tidak ada seremonial deklarasi paslon nomor 1 tidak mempunyai kekuatan besar.
Contohnya, Dwi Arya Nugraha Oktavianto (Mas Vian) bekas Calon Wakil Bupati saat berpasangan dengan Cabup Faida pada Pilkada 2020 lalu, yang sekarang bergabung di pihak Hendy-Firjaun.
“Keberadaan Dwi Arya Nugraha Oktavianto cukup melegitimasi keberpihakan pendukungnya. Apalagi sebagai calon Wakil Bupati Faida, semua orang tahu bahwa keduanya memperolah suara terbanyak ke dua setelah Hendy-Firjaun di Pilakada 2020,” imbuhnya.
Sebagaimana diketahui, dari penetapan tim kampanye paslon nomor urut 1 yang sudah diserahkan ke KPU Jember, kampanye resmi paslon Hendy-Firjaun akan memulai road show di hari Jumat (27/9/2024).
Mereka akan berkampanye sesuai jadwal dan zonasi yang sudah ditetapkan KPU Jember. (art/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS