SURABAYA – Calon anggota legislatif dari PDI Perjuangan yang terpilih harus mau dan mampu bekerja keras memenangkan Joko Widodo – Jusuf Kalla sebagai Presiden RI 2014 – 2019. Jika ada yang merasa keberatan, caleg tersebut patut dipertanyakan komitmennya terhadap partai dan rakyat.
Fungsionaris DPP PDI Perjuangan Ribka Tjiptaning mengatakan, untuk caleg yang setengah hati dalam memenangkan Joko Widodo – Jusuf Kalla, pihaknya siap memberikan sanksi.
“Kepada seluruh kader dan simpatisan PDI Perjuangan, jika menemukan caleg seperti itu silakan bikin laporan tertulis kepada kami. DPP siap memberikan sanksi kepada mereka,” tandas Ribka, saat menghadiri panggung rakyat yang diadakan Laskar Merah di Surabaya, Rabu (25/6/2014).
Menurut Ribka, seluruh kader PDI Perjuangan harus menjadi kader yang militan untuk memenangkan Joko Widodo – Jusuf Kalla. Terlebih Ketua Umum Megawati Soekarnoputri sudah menegaskan kalau 2014 adalah tahun penentuan.
“Jika Joko Widodo gagal menjadi presiden, maka negara ini akan mengalami kemunduran selama 60 tahun,” tegas Ketua Komisi IX DPR RI ini.
Ribka menambahkan, revolusi mental yang diusung Joko Widodo harus diwujudkan. Revolusi mental adalah modal dasar menjadikan masyarakat Indonesia menjadi sejahtera secara keseluruhan.
Revolusi mental yang dicanangkan Joko Widodo adalah bukti kalau mantan Wali Kota Solo itu berani mengambil risiko sebagai seorang pemimpin.
Disisi lain, Ribka juga minta relawan untuk tetap bersemangat dan kerja keras demi Joko Widodo – Jusuf Kalla. Hal utama yang harus dilakukan adalah mengajak masyarakat yang belum terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT) agar menggunakan KTP saat mencoblos pada tanggal 9 Juli 2014 mendatang.
Hal lainnya yang harus diperhatikan adalah maraknya kampanye hitam terhadap Jokowi. “Untuk menangkal kampanye hitam ini, selaku ketua DPD saya sudah kumpulkan 17.000 ranting se-Banten untuk melawan kampanye hitam,” cetusnya. (ovi)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS