JEJU – Presiden RI kelima Megawati Soekarnoputri bersedia membujuk Korea Utara (Korut) untuk mau berdialog dengan Korea Selatan.
Ketua Umum PDI Perjuangan ini juga mengusulkan agar pertemuan dua Korea dalam kerangka reunifikasi tersebut berlangsung di Pulau Jeju, Korea Selatan (Korsel).
Megawati mengaku tidak pernah melupakan pernyataan Gubernur Jeju Won Hee Ryon bahwa Jeju adalah pulau perdamaian.
Menurutnya, dengan keadaan situasional dunia yang penuh kecamuk, peperangan maupun kekerasan, dunia memang memerlukan adanya zona damai.
Oleh karena itu dia mengusulkan agar dialog antara Korea Utara dan Korea Selatan berlangsung di Pulau Jeju. Dia bersedia menjembatani pertemuan tersebut sesuai harapan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in.
“Tentu saja saya harus mendapatkan izin dari Gubernur Jeju dan Dewan Perwakilan Rakyat Jeju. Saya juga coba berhitung, mudah-mudahan saya juga diberikan suatu hasil didalam memperbaiki hubungan kedua negara ini,” jelas Megawati.
Hal itu dia sampaikan saat menghadiri jamuan makan malam oleh Gubernur Jeju, Won Hee Ryon, di Jeju, Selasa (30/5/2017).
Saat membahas perpecahan dua Korea, Megawati sempat terlihat terharu. Selama ini, kata Mega, begitu lama kepahitan dirasakan pihak Korea Utara dan Korea Selatan yang terpisah.
“Saya teringat ayah saya (Soekarno). Saya bertanya pada beliau ketika persoalan Jerman pada waktu itu saya masih muda saya tanya bisakah sebuah bangsa yang dipisahkan itu bersatu kembali. Ayah saya katakan pasti bisa sepanjang darah bangsa itu masih ada, dan pada kenyataannya sekarang Jerman telah bersatu,” ujar Mega.
Oleh sebab itu, kata Megawati, ia juga meyakini suatu saat dua Korea pasti bersatu. Namun semuanya, kata Mega, bergantung pada rakyat Korea.
“Saya minta dengan sangat dukungan semua rakyat Jeju beserta pimpinannya untuk bisa membantu saya untuk sekiranya saya bisa menjalin hubungan atau datang ke Korea Utara pada waktu-waktu yang akan datang,” ujar Mega.
Sebelumnya, Presiden Korea Selatan yang baru terpilih, Moon Jae-in, minta Megawati untuk menjembatani proses reunifikasi Korea Selatan dengan Korea Utara.
Permintaan itu disampaikan Presiden Moon kepada Megawati dalam pertemuan di Istana Kepresidenan Korsel Blue House, pada Senin (29/5/2017) lalu.
Meski demikian, Megawati mengatakan bahwa langkah awal yang akan dilakukannya adalah melapor terlebih dahulu hasil pertemuan itu kepada Presiden Joko Widodo.
“Saya kira saya mesti ke Jakarta dulu, saya akan melaporkan ke Presiden. Langkah berikutnya baru akan disosialisasikan,” ucap Megawati.
Megawati berada di Korea Selatan untuk mengikuti The Jeju Forum for Peace and Prosperity yang berlangsung di Jeju 31 Mei hingga 2 Juni 2017. Di acara itu, Megawati akan menjadi pembicara pada 1 Juni 2017.
Selain Megawati, forum internasional untuk perdamaian itu juga akan menghadirkan sejumlah tokoh dunia sebagai pembicara.
Adapun tokoh yang jadi pembicara antara lain mantan Wakil Presiden Amerika Serikat Al Gore, mantan Presiden Portugal mantan Presiden Portugal Anibal Cavaco Silva dan mantan Presiden Mongilia Punsalmaagin Ochirbat. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS