KABUPATEN PROBOLINGGO – Menjaga toleransi dan kerukunan umat beragama bagian dari upaya membangun Kabupaten Probolinggo. Hal itu dikatakan Plt Bupati Timbul Prihanjoko saat meresmikan Pura Giri Kayangan Jagat di Dusun Talunongko Desa Ledokombo Kecamatan Sumber.
Peresmian sekaligus penandatanganan prasasti sebagai bentuk penguatan toleransi. Selain itu, juga digelar upacara Melaspas Mapedagingan dan Ngenteg Linggih Pura Giri Kayangan Jagat, Selasa (15/2/2022) siang.
Termasuk juga penandatanganan prasasti oleh Plt Bupati yang disaksikan oleh Pandhita, Romo Dukun dan Umat Sedharma.
Kehadiran Plt Bupati Timbul di tempat acara didampingi pejabat OPD. Hadir pula anggota DPRD Kabupaten Bangli Provinsi Bali, Manggala Karya Bakti dari Bali maupun Jawa, PHDI Kabupaten Probolinggo, PHDI Kecamatan Sumber serta PHDI Desa se-Kecamatan Sumber.
Kehadiran rombongan disambut dengan Tari Cambyong persembahan PA Saraswati Giri Kencono dari Desa Pandansari Kecamatan Sumber.
Dalam kesempatan itu, ditampilkan Tari Baris Gede juga persembahan dari PA Saraswati Giri Kencono Desa Pandansari yang menggambarkan Widyadara (pengawal) yang mengiringi para dewa atau menyambut kedatangan para dewa turut memeriahkan dan menghibur para tamu undangan yang hadir pada upacara Melaspas Mapedagingan dan Ngenteg Linggih Pura Giri Kayangan Jagat.

Pura adalah tempat suci dalam melaksanakan persembahan kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa, Tuhan Yang Maha Esa. Selain sebagai tempat ibadah, fungsi dan peran pura sebagai tempat pendidikan moral dan tempat mewujudkan rasa bakti kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa.
Tentunya pura sebagai sarana penyampaian dan penyebarluasan belas asih dan kebajikan tanpa membeda-bedakan suku dan agama.
Plt Bupati Probolinggo Timbul Prihanjoko menyampaikan selamat dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada umat Hindu khususnya yang berada di Desa Ledokombo dan sekitarnya atas terselenggaranya upacara Melaspas Mapedagingan dan Ngenteg Linggih Pura Giri Kayangan Jagat.
“Jaga toleransi dan kerukunan umat beragama, persatuan dan kesatuan, saling menghargai dan menghormati antar umat beragama. Mari wujudkan memperkuat sinergitas dan rasa persaudaraan antar umat beragama dalam rangka membangun Kabupaten Probolinggo yang damai dan sejahtera,” harap Mantan Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Probolinggo ini. (drw/hs)