TRENGGALEK – Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin mengapresiasi geliat masyarakat Desa Bendoagung, Kecamatan Kampak yang bersemangat meningkatkan ekonominya di tengah ‘paceklik’ seiring mewabahnya Covid-19.
Hal itu terlihat dari upaya Pemerintah Desa Bendoagung yang membangun sejumlah kios penunjang di pasar agro. Sebanyak 24 kios dan 30 los yang dibangun itu dimanfaatkan untuk aktivitas perekonomian masyarakat.
Apresiasi atas inisiatif Pemdes dan masyarakat Bendoagung disampaikan Bupati Arifin saat meresmikan kios penunjang di Pasar Agro Bendoagung, kemarin.
Menurutnya, di tengah masa pandemi saat ini, anggaran pemerintah untuk membangun infrastruktur sangat terbatas. “Alhamdulillah ini bukti bahwa ternyata pemerintah desa pun juga bisa berinovasi,” ungkap Arifin.
Terkait pasar penunjang ini, beber Arifin, Pemdes Bendoagung sebelumnya telah minta izin kepada Pemkab Trenggalek untuk memanfaatkan tanah kas desa. Kemudian dilakukan kerja sama dan kios dibangun pihak ketiga, dan selanjutnya dimanfaatkan masyarakat.
Menurut Bupati, hal itu menjadi test case bagi OPD jika ternyata ke depan dengan dikelola oleh pemerintah desa menjadi lebih baik, tentu dapat menjadi pertimbangan daripada nantinya banyak aset yang kemudian tidak terawat.
“Apalagi kalau ada konsorsium antar desa-desa sekitar terus kemudian bikin BUMDes bersama yang mengelola menjadi PD Pasar. Silakan, nanti kita siap, MoU bareng-bareng, pemkab dengan desa-desa dengan BUMDes yang lain,” ujarnya.
“Jadi nanti setiap desa menyumbang saham terus mungkin juga ada swasta yang terlibat tidak apa-apa, kita terbuka, karena sekarang jika ‘menjagakan’ anggaran APBN, APBDes, ya kita tidak membangun apa-apa,” imbuh bupati yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Trenggalek ini.
Sementara itu, Kepala Desa Bendoagung Wahyu Widodo mengatakan bahwa ke depan pemerintah desa juga berencana menata kios-kios lain yang berada di sekitar pasar agro dengan harapan dapat memperindah wajah pasar desa.
“Harapan kami ke depan pengelolaan kios pasar agro ini bisa dikelola pemerintah desa sehingga kami bisa mengembangkan ataupun menata tempat-tempat yang sekarang masih kosong dan itu bisa kami bangun untuk kegiatan-kegiatan untuk meningkatkan perekonomian,” harapnya. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS