PONOROGO – Reses anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Ponorogo Evi Dwitasari banyak menampung keluhan dan aspirasi, meski yang hadir dibatasi 50 orang dari PAC PDI Perjuangan Kecamatan Mlarak.
Kegiatan reses Evi digelar di kantor DPC PDI Perjuangan Ponorogo, Kamis (26/8/2021) sore. Selama acara, dia didampingi Sekretaris DPC PDI Perjuangan Ponorogo Johan Bachtiar, dan Ketua PAC Mlarak, Nuri.
Keluhan dari masyarakat Mlarak yang bisa diajukan secara tertulis, sebut Evi, akan ditampung untuk proses pembangunan Ponorogo tahun 2022.
Masalah yang mengemuka, ungkapnya, terbanyak soal infrastruktur, selain pemberdayaan masyarakat, dan pengembangan seni budaya. “Ada juga keluhan masyarakat tentang sampah yang banyak dibuang di sungai,” beber Evi, Jumat (27/8/2021).
Selain itu, lanjutnya, ada juga yang mengeluhkan tidak adanya tempat pembuangan sampah di wilayah Mlarak.
“Sehingga banyak yang buang sampah sembarangan, terutama di sekitar Pasar Pon Mlarak. Mereka menginginkan di situ ada tempat pembuangan sampah,” katanya.

Di depan peserta reses, Bendahara DPC PDI Perjuangan Ponorogo ini mengucapkan terima kasih dan permintaan maaf lantaran tidak bisa mengundang kader partai terlalu banyak di masa pandemi.
“Kami minta maaf tidak bisa mengundang kader yang lain karena masih di masa pandemi dan harus menerapkan prokes yang ketat,” jelas legislator dari Dapil ll (Kecamatan Mlarak, Jetis, Siman, Jenangan) itu.
Evi juga menjelaskan kepada peserta terkait reses yang dilakukan. Seperti tentang apa itu kegiatan reses, serta maksud dan tujuan diadakannya reses.
“Lalu hasil reses masuk dalam pokok pikiran DPRD, yang seterusnya menjadi bahan masukan pemerintah untuk rencana kerja daerah. Masukan-masukan dan usulan ini akan kita perjuangkan,” tandas Evi.
Dia juga berpesan kepada kader-kader PDI Perjuangan, dan masyarakat Ponorogo lainnya, untuk selalu menjaga kesehatan dan selalu menerapkan protokol kesehatan.
Selain itu, ada aspirasi yang disampaikan perwakilan PAC Mlarak, di antaranya permohonan untuk dibuatkan KTA (Kartu Tanda Anggota) PDI Perjuangan, soal program 10 juta 1 tahun untuk dana RT, dan soal jembatan rusak di Desa Siwalan Mlarak. (jrs/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS